SEMARANG, KOMPAS.com - Meski sudah lebih modern, tapi masih banyak pemilik mobil yang melakukan ritual menginjak pedal gas dalam-dalam saat akan mematikan mesin.
Dengan melakukan aktivitas tersebut, dipercaya bisa menjaga umur aki atau membuat tak mudah tekor saat akan kembali dinyalakan.
Namun apakah hal tersebut sebenarnya masih bermanfaat untuk dilakukan saat ini?
Baca juga: Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Dimulai Agustus 2022?
Dealer Technical Support Dept Head Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, kebiasaan para pemilik mobil lawas menginjak gas untuk mengisi daya ke aki belum teruji kebenarannya sampai saat ini.
"Kebiasaan lama tersebut tidak bermanfaat, ketemunya malah bikin boros bahan bakar," kata Didi kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).
Mobil-mobil modern zaman sekarang sudah mengadopsi sistem kelistrikan yang lebih canggih. Begitu juga dengan aki yang mampu menampung arus listrik lebih baik.
Baca juga: Tanpa Harus ke Bengkel, Ini Cara Mudah Cek Volume Oli Mesin Mobil
Hal yang sama juga disampaikan Paska Estu Wicaksono, Technical Leader Toyota Nasmoco Pemuda Semarang.
Menurut Paska, daya pengisian aki dari kebanyakan mobil baru saat ini mampu mengisi ulang setelah mesin distarter.
Namun untuk mobil bermesin diesel common rail memang butuh jeda waktu 1-3 menit sebelum mematikan mesin setelah dipacu kecepatan tinggi.
"Mesin bekerja putaran tinggi di dinginkan sebentar supaya sirkulasi pelumas dan oli bisa kembali normal," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.