Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Pakai CVT, Mana Lebih Menarik, Brio RS atau Sirion Facelift?

Kompas.com - 21/06/2022, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Sirion facelift resmi meluncur di Indonesia. Beda dari sebelumnya, selain makin sporty, city car asal Malaysia ini juga sudah dibekali sistem transmisi Dual Mode Continuosly Variable Transmission (D-CVT).

Bahkan, saat ini Daihatsu tak lagi memasarkan transmisi manual untuk Sirion. Dua tipe terbarunya sama-sama dihadirkan dengan pilihan D-CVT yang serupa dengan Rocky dan All New Xenia.

Otomatis hadirnya Sirion facelift langsung memberikan perlawanan bagi kompetitornya, yakni Honda Brio RS, yang selama ini menjadi satu-satunya city car dengan transmisi CVT.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Hyundai Stargazer Rp 5 Juta

Brio UrbaniteKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Brio Urbanite

Saat sesi peluncuran, alasan Daihatsu menghadirkan pilihan transmisi D-CVT rupanya diuanggap lebih sesuai dengan kebutuhan dan untuk memberikan keuntungan bagi calon penggunanya dari sisi efisiensi bahan bakar.

"Kalau CVT dibandingkan AT lebih irit CVT, karena kalau di putaran tinggi dia (Sirion) kerja mesinnya tidak terlalu berat. Sekitar 5 persen, 2-5 persen (lebih irit)," ucap Executive Coordinator Head of Product I Department PT ADM Dendy Triyanto.

 

Bicara soal perbandingan Sirion facelift dan Brio RS, dari segi tampilan bisa dibilang keduanya sama-sama memiliki visual yang sporty. Tinggal masalah selera saja.

Baca juga: Jangan Asal, Pahami Arti Angka dan Huruf Tuas Transmisi Matik

Transmisi D-CVT SirionADM Transmisi D-CVT Sirion

Namun demikian, Honda memiliki varian Brio yang lebih kental aura agresifnya, yakni Urbanite Edition, yang sudah menggunakan bodykit bawaan pabrik.

Datang sebagai sebuah city car, baik Daihatsu Sirion dan Honda Brio, memiliki sisi kelapangan kabin yang cukup baik.

Namun dari pengalaman redaksi yang sudah menjajal keduanya, boleh dibilang Sirion sedikit lebih unggul.

Untuk performa, Honda membekali Brio RS dengan mesin 1.200 cc i-VTEC yang mampu mengolah tenaga hingga 90 ps atau 88,7 tk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm.

Baca juga: Simulasi Kredit SUV Medium, Honda New CR-V Mulai Rp 8 Jutaan

Brio RS UrbaniteKompas.com/ApridaMegaNanda Brio RS Urbanite

 

Dikolaborasikan dengan dimensi yang compact, Brio RS tak hanya cukup bertenaga, tapi juga fun to drive.

Sementara Sirion mengusung mesin yang sedikit lebih besar, yakni 1.329 cc. Otomatis tenaga yang dihasilkan lebih besar, yakni 95 Ps atau 93,6 tk pada 6.000 rpm dan torsi 12.2 kgm pada putaran 4.200.

Redaksi memang belum menjajal performa Sirion facelift dengan transmisi CVT, tapi dari pengalaman sebelumnya menggunakan transmisi AT, putaran bawahnya cukup responsif.

Baca juga: Daihatsu Gran Max Facelift Meluncur, Fitur Semakin Lengkap

Menariknya Daihatsu tak hanya membenamkan transmisi D-CVT, tapi juga beberapa fitur baru seperti hill start assist, air purifier, dan idle stop system yang berfungsi mematikan kinerja mesin sementara secara otomatis ketika kendaraan dalam kondisi berhenti agar lebih hemat konsumsi bahan bakar.

Fitur idle stop system SirionADM Fitur idle stop system Sirion

Dari segi harga, Daihatsu memasarkan Sirion facelift mulai dari Rp 227,6 juta untuk tipe 1.3 X dan Rp 236,8 untuk 1.3R.

Sementara Honda menyediakan Brio dengan empat varian, yakni Brio RS Manual Rp 216,1 juta, RS CVT Rp 226,1 juta, RS Manual Urbanite Editon Rp 225,9, dan RS CVT Urbanite Edition Rp 235,9 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com