Kebocoran oli tersebut bukan tanpa sebab, melainkan ada salah satu atau beberapa plat kopling yang selip sehingga oli transmisi bocor dalam sistem tersebut.
Kebocoran ini akan selalu berbarengan dengan naiknya putaran mesin dan turunnya tekanan oli transmisi.
Selipnya kampas kopling tersebut juga bisa disebabkan oleh seal yang sudah keras atau mengalami kerusakan. Sebab, kampas kopling dan seal ini bekerja sama dalam satu kelompok, ada yang dinamakan forward clutch, reverse clutch, one way clutch dan lain-lain.
Jadi, tanpa alat ATF pressure gauge pun, transmisi AT masih bisa dicek dengan metode stall test. Dengan diketahui ada kampas kopling yang selip, maka sudah bisa disimpulkan bahwa transmisi tersebut bermasalah, menurut Ibrohim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.