Cerita Pasangan Bule Italia Touring ke Bali demi Vespa World Days

BADUNG KOMPAS.com - Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai wujud atas kecintaan terhadap sesuatu. Bagi Pecorari Mario (69) dan Sandra Carozzi (59), touring bersama Vespa kesayangan merupakan salah satunya.

Sepasang suami istri asal Italia ini, menempuh perjalanan yang sangat panjang hanya demi mengikuti Vespa World Days (VWD) di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.

Kecintaan terhadap Vespa telah membulatkan tekadnya untuk touring melaui jalur darat sampai ke Indonesia. Hanya saja, tak semua negara dilintasi supaya perjalanan efektif dan efisien.

Baca juga: Sisi Lain Vespa World Days 2022, Touring Jauh dan Tak Bisa Masuk Arena

KOMPAS.com/Ruly Pecinta Vespa asal Italia, Pecorari Mario (69) dan Sandra Carozzi (59) melakukan touring ke Indonesia demi Vespa World Days (VWD)

"Kami tiba di Indonesia pada 2019 setelah diselenggarakannya VWD di Hungaria (6-9 Juni 2019). Sebab, awalnya acara ini akan dihelat pada 2020 di Indonesia" kata Mario kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

"Pertama yang saya rasakan, panas sekali. Di Hungaria, 26 derajat itu menurut saya sudah panas. Masuk ke sini, bisa mencapai 35 derajat," tambah pria berkaca mata tersebut.

Sembari menunggu VWD Indonesia, pasangan yang tercatat sebagai anggota Vespa Club Trieste e Gatti Ragatti, Italia itu, lantas melakukan touring mengelilingi Tanah Air.

Menggunakan Vespa PX klasik, perjalanan dimulai dari Jakarta kemudian ke beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca juga: Museum Vespa, Ketika Klasik Akur dengan yang Matik

Instagram/marloesandrainviaggio Pecinta Vespa asal Italia, Pecorari Mario (69) dan Sandra Carozzi (59) melakukan touring ke Indonesia untuk perhelatan Vespa World Days (VWD).

"Kami ikut ke acara Indonesia Scooter Festival 2019 di Yogyakarta. Lalu, menuju Malang dan tentu saja, ketika riding ke sana harus ke Bromo. Jadi kita melakukannya dengan Vespa," kata Mario.

Dengan usia yang tidak bisa dibilang masih muda, mereka pun mengaku bahwa mengalami beragam tantangan di sana. Mengingat, lintasan yang dilalui sangat menantang mulai dari tanjakkan terjal sampai pasir tebal.

Beberapa hari berlalu, perjalanan kemudian berlanjut ke Surabaya, Bali, hingga Lombok.