Jusri menjelaskan, kejadian yang terus terulang ini bukannya tanpa sebab, melainkan karena beberapa alasan.
“Karena kesadaran aturan hukum dan tata tertib berlalu lintas di jalan yang lemah. Kemudian kesadaran berbagai (empati) yang lemah, serta penegakan hukum pascakejadian yang kurang tegas,” kata Jusri.
Baca juga: Motor Tom Cruise di Film Top Gun, Ada Kawasaki Ninja Paling Pertama
Mengemudikan kendaraan tentu bukan merupakan tindakan sepele. Oleh sebab itu, pengguna jalan perlu menyiapkan waktu luang untuk setiap perjalanan, sehingga Anda tidak dalam tekanan waktu saat mengemudi.
“Rencanakan rute perjalanan, hindari rute-rute macet ataupun spot-spot yang dikenal sebagai area bronx,” tutur Jusri.
Tidak lupa untuk selalu tertib berlalu lintas, mengantisipasi segala kemungkinan terburuk (jaga jarak), dan mengalah kepada pengguna jalan yang agresif.
“Karena jika terjadi insiden, kedua belah pihak yang terlibat akan rugi,” ujar Jusri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.