JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan sales software, JALA.ai, yang sebelumnya fokus pada industri properti, kini mulai menjajali sektor otomotif. JALA.ai meluncurkan produk Lead Validator dalam rangka untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh berbagai pelaku bisnis di kalangan industri otomotif.
Untuk diketahui, fitur Lead Validator ini berfungsi sebagai filter atau tempat penyaringan kustomer yang masuk ke database perusahaan.
“Sebetulnya Lead validator ini bukanlah hal yang baru, tapi kita kemas lagi supaya sesuai dengan bisnis model dari industri otomotif, sehingga saat mengimplementasikannya pelaku bisnsi tidak kesulitan,” tutur Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai, dalam keterangan tertulis (6/6/2022).
Baca juga: Motor Tom Cruise di Film Top Gun, Ada Kawasaki Ninja Paling Pertama
Mirfagah mengatakan, Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan mereka.
Lead Validator JALA.ai merupakan proses awal dalam tahapan penjualan melalui proses validasi kustomer yang dilakukan melalui WhatsApp Chatbot.
“Selain industri otomotif, Lead Validator ini juga cocok diterapkan di berbagai sektor bisnis, karena sifatnya yang fluid dan mudah disesuaikan dengan model bisnis apapun,” kata Mirfagah.
Baca juga: Kesalahan Fatal Aleix Espargaro, Mengira Balapan Sudah Selesai
Sebagai informasi, Suzuki Indomobil Sales 2W merupakan salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan fitur Lead Validator bagi bisnisnya.
Menurut Gunadi Riady, Sales & Digital Marketing 2W, dengan Lead Validator upaya penjualan menjadi lebih efektif dan efisien juga meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan.
“Proses validasi ini dibutuhkan untuk membantu menjaga efisiensi dan efektivitas dari tenaga penjualan sehingga performa produktivitas dapat meningkat secara signifikan,” ujar Gunadi.
Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022, Quartararo Juara, Aleix Espargaro Memalukan
Sementara itu, Sales Area Jawa Bali & Digital Marketing 2W Andita Widya Wiwaha mengatakan, Lead Validator ini bersifat sebagai kepanjangan tangan dari tim penjualan.
“Jadi sebelum kustomer akan dihubungi, terjadi proses validasi atau pemfilteran jadi mengurangi upaya yang tidak perlu juga,” ucap Andita, pada kesempatan yang sama.
“Selain time-efficient hal ini juga membantu tim sales kami untuk lebih cekatan dalam mem-follow-up kustomer yang telah tervalidasi karena memang sudah terjadi proses penyaringan. Sehingga hanya kustomer yang bagus dan siap dikonversi yang masuk ke hp sales,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.