Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Toyota Siapkan SDM Lokal Menuju Era Elektrifikasi

Kompas.com - 21/05/2022, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia berkolaborasi dengan institusi pendidikan dengan menggandeng Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai kelanjutan peresmian fasilitas xEV Center.

SDM terdiri dari generasi muda serta para pengajar di beberapa universitas guna melakukan berbagai riset. Tujuannya memberikan alternatif solusi dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuan bidang elektrifikasi.

Langkah ini juga sebagai bentuk ragam pilihan teknologi "Multi-Pathway", yang dapat disesuaikan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia, dan hasil riset diharapkan bisa mendorong pengembangan industri yang berkelanjutan dan kesiapan SDM.

Baca juga: Kesiapan Toyota Indonesia Produksi Mobil Hybrid di Pabrik Karawang

Bob Azam Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, SDM Nasional baik akademisi, mahasiswa, generasi muda, dan seluruh masyarakat Indonesia memegang peranan strategis serta menjadi elemen penting di era elektrifikasi.

Seminar Elektrifikasi Toyota IndonesiaTMMIN Seminar Elektrifikasi Toyota Indonesia

"Aktivitas seminar dan pengembangan riset dari berbagai universitas di Indonesia dapat menjadi media advokasi publik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM secara bertahap sehingga siap berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemain global menuju masa depan netralitas karbon," ujar Bob, dalam keterangan resminya, Jumat (20/5/2022).

Bob menjelaskan, seminar dan riset diperuntukkan sebagai media advokasi publik guna mencapai keberhasilan menuju era elektrifikasi yang sangat memerlukan kesiapan pengetahuan serta kemampuan SDM, didukung ekosistem integritas, kebijakan, kegiatan maupun kolaborasi positif dari semua stakeholders.

Sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia meyakini keberhasilan era elektrifikasi di dalam negeri bisa mendukung upaya peta jalan Pemerintah mencapai target Net Zero Emmission pada 2060.

Seminar yang melibatkan akademisi dan industri otomotif memiliki tujuan agar publik memperoleh pemahaman yang sama akan tantangan dan peluang pengembangan elektrifikasi di Indonesia.

Baca juga: Asa Kemenperin untuk xEV Center Toyota

Peluncuran fasilitas pembelajaran elektrifikasi di Indonesia, xEV Center milik TMMINDOK. TMMIN Peluncuran fasilitas pembelajaran elektrifikasi di Indonesia, xEV Center milik TMMIN

Beberapa universitas akan menyampaikan kegiatan riset yang telah dilakukan sebagai upaya tambahan mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi, antara lain dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institute Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sesi pertama, narasumber menjelaskan ekosistem apa saja yang dibutuhkan menghadapi era elektrifikasi. Proyeksi pasar disampaikan LPEM-UI, sedangkan UGM dan UNUD memaparkan riset pengembangan ekosistem elektrifikasi serta tantangan dan dukungan yang dibutuhkan.

Berikutnya, perwakilan UI, ITS, dan ITB menjabarkan kegiatan melakukan aktivitas konversi Battery Electric Vehicle (BEV) yang memiliki kemampuan layak jalan, termasuk tantangan yang dihadapi, hal yang harus diperhatikan, juga usulan kemampuan SDM yang perlu disiapkan.

Hasil riset akan dibawakan dan disampaikan perwakilan UNS mengenai penjelasan kegiatan riset baterai dalam mendukung potensi pengembangan di dalam negeri.

xEV Center ToyotaTMMIN xEV Center Toyota

Bob mengatakan, hasil riset dari universitas, baik mengenai ekosistem, BEV conversion, dan pengembangan baterai dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan peta jalan mewujudkan era elektrifikasi di dalam negeri.

"Serta dapat mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam menyiapkan kemampuan SDM, fasilitas, dan material," ucap Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com