Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ganti Oli Motor Harus Dalam Kondisi Mesin Dingin?

Kompas.com - 15/05/2022, 18:11 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan motor sangat dipengaruhi oleh kualitas oli. Kehadiran pelumas mesin pada motor akan membantu kinerja kendaraan selama dipakai. Karenanya mengganti oli sudah menjadi agenda rutin yang wajib pengendara lakukan.

Namun, selama ini banyak yang beranggapan bahwa penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan saat kondisi mesin sudah dingin. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya slek pada baut di lubang pembuangan oli.

Benarkah harus demikian?

Baca juga: Cuaca Panas Indonesia, Tantangan Berat buat Pengendara Motor

Menurut Kepala Mekanik AHASS Cahaya Sakti Motor, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo, anggapan tersebut ada benarnya.

“Saat mesin dalam kondisi panas terjadi pemuaian sehingga jika mesin masih dalam kondisi panas dan baut pembuangan dibuka dikhawatirkan akan terjadi slek,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2020).

Salah bengkel motor.Kontributor Gresik, Hamzah Arfah Salah bengkel motor.

Joko juga mengatakan, saat akan melakukan penggantian oli mesin dan kondisi mesin masih panas sebaiknya ditunggu hingga beberapa saat.

Selain itu, lebih baik lagi jika ditunggu sampai kondisi mesin sudah dingin.

“Ini untuk mengantisipasi agar baut tidak slek, sebaiknya ditunggu sampai mesin sudah dingin,” ucapnya.

Baca juga: Kenali Penyebab Motor Bisa Terbakar

Setelah itu, lanjut Joko, saat memasang kembali baut penutup pembuangan oli juga tidak boleh sembarangan. 

“Kalau memasang baut lagi sebaiknya diputar dulu menggunakan tangan jangan langsung menggunakan kunci. Setelah dirasa berat barulah menggunakan kunci untuk mengencangkannya,” ujar Joko.

Standar layanan servis di bengkel resmi YamahaFoto: Yamaha Standar layanan servis di bengkel resmi Yamaha

Menggunakan tangan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa baut sudah masuk dan pas pada tempatnya. Jika baut tidak pas pada dratnya akan mudah dirasakan seperti baut terasa berat saat diputar.

Pasalnya, jika langsung menggunakan kunci terkadang tidak menyadari kalau ternyata baik tidak benar-benar lurus pada lubangnya. Jika hal ini terjadi bisa membuat drat di pembuangan rusak atau aus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau