JAKARTA, KOMPAS.com - Musim mudik Lebaran 2022 ini sejumlah jalan dipadati oleh kendaraan pemudik yang hendak pergi ke kampung halaman. Belum lagi mereka yang berwisata bersama keluarga.
Tentunya menjadikan kondisi jalan menjadi macet. Salah satu situasi yang kerap mengganggu saat terjebak macet, yaitu ingin buang air kecil.
Terkadang toilet umum jauh dari lokasi mobil yang terjebak macet, hal ini tentunya harus membuat pemudik menahan buang air kecil. Bahkan, ada juga yang sengaja menahan buang air kecil karena fasilitas toilet umum kotor dan tidak memadai.
Baca juga: Dovi Sebut Yamaha Fokus Puaskan Quartararo
Alhasil, pemudik harus menahan buang air kecil selama di mobil sampai ke tujuan atau toilet yang memadai. Lalu, apakah berbahaya menahan buang air kecil saat terjebak kemacetan?
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Premier Bintaro Tengku Bahdar Johan mengatakan jika akan ada bahaya yang mengintai jika terlalu lama menunda keinginan buang air kecil.
“Seseorang yang menunda buang air kecil akan beresiko infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih ditandai dengan rasa nyeri dan panas saat akan berkemih. Ada pula yang harus mengejan saat akan buang air kecil,” kata dr. Tengku.
Bakteri yang menyebabkan seseorang terkena infeksi saluran kemih. Untuk mencegahnya, ada baiknya pemudik menyempatkan diri menuju kamar kecil sebelum mengendarai mobil.
Bila sudah terlanjur di perjalanan, dapat menggunakan fasilitas toilet umum yang tersedia. Jangan pernah lupa untuk selalu memperhatikan fasilitas sanitasi dan air bersih dari toilet yang akan digunakan.
Untuk mengantisipasi buruknya kualitas air di toilet umum, tidak ada salahnya menyiapkan air dalam kemasan yang terjamin kualitasnya untuk membasuh organ intim.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Polres Lamongan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Perilaku hidup bersih dan sehat selama perjalanan mudik sangat disarankan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) saat mudik sederhananya ialah tetap membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Upaya preventif ini sebaiknya harus dilakukan sebelum makan dan setelah beraktivitas di kamar mandi saat perjalanan di musim mudik.
“Mencuci tangan menggunakan sabun dapat membuat kuman lepas dari kulit dan larut bersama air yang mengalir. Dengan cuci tangan, proses penyebaran kuman patogen ke dalam tubuh pun terputus,” kata dr. Tengku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.