Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Akses Masuk Arah Barat Bakal Ditutup

Kompas.com - 05/05/2022, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut arus balik Lebaran 2022, kepolisian kembali akan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas di jalan tol layaknya saat arus mudik.

Dari skema satu arah atau one way, ganjil genap, contraflow, sampai pembatasan untuk kendaraan barang sumbu tiga ke atas.

Namun selain itu, ada rekayasa lalu lintas lain yang juga akan dilakukan kepolisian saat terjadi kepadatan volume kendaraan, yakni menutup semua akses masuk ke arah Barat.

Baca juga: Begini Teknik Menginjak Pedal Gas Saat Kondisi Jalan Macet di Tanjakan


"Guna mengantisipasi kepadatan arus balik lebih lanjut atau stagnasi macet, kepolisian akan menutup semua akses masuk ke arah Barat," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, disitat dari laman resmi Korlantas Polri, Rabu (4/5/2022).

"Kemudian mengeluarkan kendaraan di Tol Cipali ke arteri Pantura dan penambahan full penuh one way, ganjil genap hingga Km 3+500 (Halim) Jakarta bahkan diteruskan keluar di Semanggi atau dikeluarkan di lima alternatif yang telah disiapkan Ditlantas Metro," tambah Aan.

Selain itu, Aan juga mewanti-wanti agar arus balik Lebaran tak ada lagi temuan kejadian seperti arus mudik di Dawuan yang mana sampai terjadi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Wisatawan Meninggal di Puncak Bogor karena Kelelahan, Ini Kata Pengamat Safety Driving

Aan meminta saat arus balik, semua dialirkan, dialihkan, tidak ada yang membuka sebelum dinyatakan normalisasi dilakukan atau one way ditutup.

Tarif tol Cipali terbaru untuk kendaraan golongan I hingga VKRISTIANTO PURNOMO - ARI PRASETYO Tarif tol Cipali terbaru untuk kendaraan golongan I hingga V

"Sehingga masyarakat tidak menunggu lama di depan gate tol hingga berakibat antrean," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com