Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Arus Mudik, One Way Dilakukan dari Km 70 GT Cikampek Utama

Kompas.com - 29/04/2022, 11:56 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menginformasikan bila mulai pukul 11.00 WIB sejumlah rekayasa lalu lintas kembali diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) ke arah Cikampek.

Selain one way, ada rekayasa lalu lintas lain yang juga diterapkan sebagai mitigasi meningkatnya arus mudik Lebaran kendaraan pribadi dengan rincian sebagai berikut :

1. Contraflow berlaku dari Km 47 sampai Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Japek pukul 10.13 WIB.

Baca juga: Lengkap, Ini Rincian Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya

2. One Way arus mudik berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Japek sampai Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB.

3. Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang sampai Kutanegara Jalan Tol Japek II Selatan.

Contraflow di Tol JapekJASA MARGA Contraflow di Tol Japek

"Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan resminya, Jumat (29/4/2022).

Sebelumnya diprediksi bila hari ini menjadi puncak arus mudik di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Heru mengatakan, prediksi yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tersebut sekitar 264.000 kendaraan, naik 26 persen terhadap puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri pada 2019.

Baca juga: Update, One Way Tol Japek-Kalikangkung Ditutup Pukul 08.30 WIB


"Sementara untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan, naik 233 persen dibanding periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan," ujar Heru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com