Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil CBU Indonesia Naik 41 Persen Maret 2022

Kompas.com - 18/04/2022, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja ekspor mobil buatan Indonesia alias secara utuh alias completely built-up (CBU), Maret 2022 berhasil bergerak positif.

Dengan dukungan sembilan merek mobil dari Jepang, Korea Selatan, dan China kini total ekspor kendaraan roda empat atau lebih mencapai 38.892 unit.

Angka ini meningkat 26,8 persen secara bulanan dan 41,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-to-date) alias dari 27.531 unit.

Baca juga: Rapor Penjualan Mobil Baru Maret 2022, Torehkan Hasil Positif

Ilustrasi ekspor mobil Toyotadok.TMMIN Ilustrasi ekspor mobil Toyota

Adapun penyumbang terbesar ekspor mobil secara CBU ialah merek Toyota mencapai 13.936 unit serta 13.874 unit (produksi Astra Daihatsu Motor), naik 20 persenan dari Februari 2022 lalu.

Menarik memang, sebab sebelumnya mobil merek Toyota buatan pabrik Daihatsu selalu mengisi posisi satu untuk penyumbang pengkapalan mobil buatan Indonesia ke luar negeri. Tapi setelah Veloz diproduksi sendiri oleh Toyota, secara perlahan hal itu berubah.

Kemudian pada peringkat ketiga, ditempati Suzuki yang hanya selisih tipis saja dengan Mitsubishi Motors, yakni 4.551 unit dan 4.130 unit. Lalu pada posisi kelima, ada Hyundai dengan 1.950 unit.

Sementara itu, ekpsor kendaraan secara terurai atau completely knocked down (CKD) selama periode terkait juga mengalami kenaikan dari sebulan sebelumnya sebesar 38 persen menjadi 9.144 set unit.

Baca juga: Grup Astra Capai Rekor Penjualan Mobil di Maret 2022

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Namun, apabila dibandingkan dengan tahun lalu ada penrunan 19 persen alias dari sebesar 11.287 set unit.

Untuk penyumbang terbesar, masih ditempati Toyota (4.050 set unit). Lalu diikuti oleh Suzuki (3.072 set unit) dan Mitsubishi Motors (1.350 set unit).

Honda sebagai kontributor utama ekspor mobil secara CKD tampak masih absen setelah terdampak krisis cip semikonduktor. Sehingga, aktivitas di pabrik masih belum normal.

Torehan positif juga terjadi untuk ekspor komponen otomotif sebesar 15 persen secara bulanan dan 45,2 persen secara tahunan. Kini, angkanya mencapai 11.069.996 pis.

Baca juga: Daihatsu Percaya Momen Lebaran Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Baru

Deretan mobil terparkir di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022). Pelabuhan Patimban menargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan pada 2022.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Deretan mobil terparkir di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022). Pelabuhan Patimban menargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan pada 2022.

Berikut daftar lengkap ekspor mobil secara CBU per-Maret 2022:

1. Toyota: 13.936 unit
2. Toyota (buatan pabrik Daihatsu): 13.874 unit
3. Suzuki: 4.551 unit
4. Mitsubishi Motors: 4.130 unit
5. Hyundai: 1.950 unit
6. Honda: 451 unit
7. Hino: 0 unit
8. DFSK: 0 unit
9. Wuling: 0 unit

Berikut daftar lengkap ekspor mobil secara CKD per-Maret 2022:

1. Toyota: 4.050 set unit
2. Suzuki: 3.072 set unit
3. Mitsubishi Motors: 1.350 set unit
4. Isuzu: 672 set unit
5. DFSK: 0 set unit
6. Wuling: 0 set unit

Berikut daftar lengkap ekspor komponen otomotif per-Maret 2022:

1. Toyota: 9.636.974 pis
2. Honda: 1.267.295 pis
3. Hino: 151.591 pis
4. Suzuki: 14.136 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com