Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Suzuki Indonesia Soal Meluncurnya Ertiga Facelift di India

Kompas.com - 16/04/2022, 17:19 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maruti Suzuki yang menjadi Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di India sudah meluncurkan Ertiga facelift. Ertiga dengan teknologi Smart Hybrid ini juga kabarnya akan segera diluncurkan di Tanah Air.

Ertiga Smart Hybrid tersebut mengalami beberapa perubahan, baik pada eksterior, interior, fitur, dan sektor mesin. Untuk diketahui, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) ini bukan produk ekspor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Baca juga: Suzuki Ertiga Smart Hybrid Meluncur Duluan di India

Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Ertiga memiliki dua basis produksi untuk dunia. Satu basis produksi di Indonesia dan satu lagi ada di India.

Suzuki Smart Hybrid di IIMS 2022KOMPAS.com/STANLY RAVEL Suzuki Smart Hybrid di IIMS 2022

Terkait Ertiga facelift, Harold mengatakan, pihaknya juga sudah berencana untuk meluncurkan produk elektrifikasi di Indonesia. Teknologi Smart Hybrid tersebut juga sudah dipamerkan pada ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, beberapa waktu lalu.

"IIMS sebagai ajang kita untuk sosialisasi bahwa kita punya teknologi baru. Selain itu, baik itu dari pemerintahan atau komentar orang-orang Suzuki di IIMS, memang kita berkomitmen tahun ini pasti akan meluncurkan produk elektrifikasi kita," ujar Harold, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Suzuki Carry Pakai Teknologi Smart Hybrid? Bisa Jadi

"Kapan detailnya, semua terkait dengan persiapan. Entah itu homologasi, internal kita, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan tidak lama lagi," katanya.

All New Suzuki Ertiga dengan teknologi Smart HybridKOMPAS.com All New Suzuki Ertiga dengan teknologi Smart Hybrid

Menurut Harold, berdasarkan riset internal Suzuki selama gelaran IIMS, banyak konsumen yang antusias dengan teknologi tersebut

"Kebanyakan dari mereka menanyakan kapan, lalu kapan, setelah itu dengan teknologi ini bisa irit berapa banyak. Semuanya mungkin baru bisa terjawab pada saat peluncuran produk itu. Semoga saja bisa tahun ini," ujar Harold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com