“Jangan pernah membawa anak berkendara di depan. Pakai skutik sering taruh di depan karena dinilai lebih mudah, tetapi itu berbahaya,” ucap Jusri.
Jika membonceng anak kecil, pengendara disarankan untuk menempatkan di jok belakang. Namun dengan catatan kaki si anak sudah dapat menyentuh pijakan kaki dengan sempurna.
“Kalau kedua kakinya belum bisa menyentuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab, si anak akan rentan keseimbangannya dan ini membahayakan,” kata dia.
Selain itu, keamanan saat berhenti pun perlu diperhatikan. Jangan biarkan anak turun dari sebelah kanan karena kemungkinan bahaya bisa timbul.
Baca juga: Bamsoet Beli Taksi Drone EHang 216 buat Kirim Barang
Salah satunya mengoperasikan sistem operasi kendaraan atau bisa tersambar kendaraan lain.
Kemudian yang perlu diingat, setiap kali berhenti saat menggunakan skutik, aktifkan fitur keamanan seperti standar samping yang otomatis mematikan mesin, menarik tuas rem dan menguncinya atau paling aman matikan mesin.
Baru kemudian kegiatan lain dilakukan seperti menurunkan anak, memperbaiki letak tas dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.