Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Kompas.com - 07/04/2022, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan terkait agar penyelenggaraan mudik idulfitri tahun ini berjalan dengan lancar.

Beberapa hal yang diantisipasi oleh Kemenhub, di antaranya lonjakan pemudik, pengawasan prokes, dan kelaikan angkutan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022”, di Ruang Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Pakai Aplikasi Signal Tak Perlu Stiker Pengesahan

Arus balik mulai terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021). Pengelola terminal bekerja sama dengan jajaran TNI-Polri melakukan tes Covid-19 secara acak bagi pemudik yang datang di Terminal Kampung Rambutan pada hari ini.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Arus balik mulai terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2021). Pengelola terminal bekerja sama dengan jajaran TNI-Polri melakukan tes Covid-19 secara acak bagi pemudik yang datang di Terminal Kampung Rambutan pada hari ini.

Berdasarkan hasil survey tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), ditemukan bahwa pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.

Tercatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi, yaitu angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang.

Baca juga: Kredit Honda Vario 160 di IIMS 2022, Cicilan Mulai Rp 900.000

Kemudian pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal, 1,4 juta, dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.

“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek,” ujar Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis (6/4/2022).

Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta. Lalu diikuti wilayah Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Harga Bakal Naik, Pemerintah Pungut PPN 1,1 Persen

Salah satu tempat parkir dan istirahat di Rest Area KM 260BDok. Rest Area KM 260B Salah satu tempat parkir dan istirahat di Rest Area KM 260B

Sementara untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya.

Adapun, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29–30 April, dan arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com