Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Separator Busway Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan

Kompas.com - 21/03/2022, 11:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat pengemudi kendaraan bermotor menabrak separator busway.

Baru-baru ini, seorang pengendara sepeda motor menabrak separator busway di Jalan S. Parman, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (19/3/2022) karena kehilangan kendali atas kendaraan.

Akibat kejadian tersebut, pemotor tersebut dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Kenapa Banyak Kasus Mobil Tabrak Separator Busway?

Kejadian ini bukan yang pertama dan berakibat sangat fatal, khususnya buat pemotor yang tubuhnya langsung terekspos dengan badan jalan saat terjadi kecelakaan.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa kecelakaan menabrak separator jalan atau separator busway sudah sering terjadi. 

Ia menjelaskan, ini terjadi karena pengemudi selalu berpikir bahwa dengan melihat ke depan, mengerti apa yang terjadi. 

"Jika saat itu mereka paham atau mengeri dan akan mengurangi kecepatan, bertindak hati-hati, dan mengurangi laju kendaraan ketika melihat adanya ancaman-ancaman di depan mereka," ujar Jusri.

Rambu lalu lintas larangan berbelok ke Stasiun Sudirman di persimpangan UOB tanda dimulainya satu arah, Jumat (22/12/2017)Stanly Rambu lalu lintas larangan berbelok ke Stasiun Sudirman di persimpangan UOB tanda dimulainya satu arah, Jumat (22/12/2017)

Menurut Jusri, pengemudi perlu mengukur banyak hal dalam berkendara. Karena, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, kecelakaan yang melibatkan separator busway juga bisa disebabkan oleh minimnya rambu-rambu atau penanda agar separator dapat terlihat jelas oleh pengemudi kendaraan bermotor.

Baca juga: Sesi Pemanasan MotoGP Mandalika, Marquez Kecelakaan Fatal

"Ada rambu-rambu dan dibuat dari bahan elastis atau lentur pada saat berbenturan dengan kendaraan sehingga tidak terlalu membahayakan," jelas Budiyanto, pemerhati masalah transportasi, seperti dikutip Kompas.com.

Budiyanto juga menyarankan pemasangan mata kucing yang dapat memantulkan cahaya, sehingga pengguna jalan lebih mudah mendeteksi separator dan bisa terhindar dari bahaya kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com