“Jangan mesinnya yang terbakar tapi bannya yang disemprot,” ujar Taufik, dalam keterangan resminya.
Taufik mengingatkan agar para marshal menjaga jarak aman 3 meter dari api yang berkobar dan memperhatikan arah angin. Selain itu, penting juga bagi para marshal untuk memantau kondisi setelah api mati.
“Begitu sudah mati, penting untuk tidak langsung meninggalkan motor karena selalu ada kemungkinan api menyala lagi,” kata Taufik.
“Kalau crash berjarak jauh dari lokasi kalian, APAR jangan ditenteng dengan tangan tetapi harus dibopong di bahu,” kata instruktur dari pihak Damkar, Ram Amzar Sabad.
Setiap pos jaga marshal dilengkapi oleh dua APAR berukuran sedang, satu tabung berisi dry chemical powder dan satu lagi busa (foam).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.