Sambut Euro 4, Hino Dutro Tampil Lebih Segar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menandakan kesiapan matang memasuki era Euro 4, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) resmi meluncurkan wajah baru dari produknya yang bermain di segmen low duty truck, yakni Dutro, Rabu (9/3/2022).

Hinu Dutro hadir dengan beberapa perubahan seperti desain gril depan juga rombakan pada cover atas lampu yang kini diklaim lebih stylish. Selain itu, ada perubahan bumper depan yang dirancang menyesuaikan posisi fog lamp sehinga terlihat lebih stylish.

Tak hanya itu, agar lebih modern dan membantu pengendara untuk mencegah adanya aksi pencurian, Hino juga turut menambahkan cover spion pada dudukan kaca spion.

Baca juga: Mesin Hino Sudah Euro 4, Maksimal Pakai Solar Kandungan Sulfur 50 Ppm

Sementara untuk sektor interior, Dutro kini punya tampilan kabin yang lebih segar melalui ada permainan warna baru pada dasbor, door trim, serta jok yang kini dilapis dengan warna coklat yang berguna tak hanya memberikan kesan mewah, tapi juga nyaman, dan modern.

Foto: Hino Semua lini model Hino kini dibekali dengan standar mesin emisi Euro4.

Menurut Santiko Wardoyo COO Director HMSI, semua perubahan desain tersebut memberikan tampilan yang lebih segar dan dinamis. Hino Dutro sendiri memiliki sasis yang tangguh, karena memiliki sasis tanpa sambungan, terdapat keling penguat di atas frame dan profil sasis yang tebal.

"Hino lebih dari siap melayani kebutuhan bisnis karena berkomitmen untuk memberikan best fit product serta layanan purna jual terbaik sesuai dengan prinsip Total Support, yaitu layanan service yang andal untuk memberikan keuntungan yang maksimal bagi pelanggan. Dengan memaksimalkan operational kendaraan dan minimalkan operational cost, sehingga konsumen merasa nyaman," kata Santiko dalam keterangan resminya, Rabu (9/3/2022).

Euro 4

Memasuki kebijakan Euro 4 yang mulai berlaku pada April 2022, Hino menyatakan kesiapannya. Ragam hal telah dimatangkan, dari pengembangan dan infrastruktur, jajaran produk, jaringan, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

Tak kalah penting adalah mesin baru common rail yang tak hanya memenuhi regulasi Euro 4, tapi juga tangguh, ekonomis, dan ramah lingkungan. Dalam pengembangan kendaraan, Hino konsisten mempertahankan DNA, yakni Quality Durability Reliability.

Selama 40 tahun Hino hadir di Indonesia. Seluruh kendaraan Hino sudah terbukti diterima dengan baik oleh konsumen, sehingga Hino menjadi market leader di segmen medium duty truck berturut-turut selama 22 tahun dengan pangsa pasar di atas 50 persen.

Baca juga: Sambut Euro 4 Mesin Diesel, Harga Innova dan Fortuner Naik Rp 7 Juta

Hino Motors Sales Indonesia Semua produk Hino sudah standar emisi Euro 4

Untuk saat ini, semua kendaraan Hino telah diproduksi dengan teknologi mesin Euro 4 guna memenuhi kebutuhan bisnis, mulai light duty truck Hino Dutro, medium duty truck Hino Ranger, heavy duty truck Hino Profia, dan Hino Bus.

"Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan," kata Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.

Berbagai fitur disematkan pada kendaraan Hino Euro4. Mulai sasis yang kuat teruji di lapangan, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan full air brake dan ABS, sampai sistem bahan bakar dengan mekanisme 3 kali penyaringan dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) guna meningkatkan ketahanan aus.

"Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan," ucap Santiko.

Baca juga: Resmi, Perjalanan Darat Tak Perlu Antigen dan PCR

Foto: Hino Semua lini model Hino kini dibekali dengan standar mesin emisi Euro4.

Dapur pacu common rail Hino telah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC), yang memiliki fungsi mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC). Selain itu, terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.

Sementara Variable Nozzle Turbo (VNT) berfungsi meningkatkan suplai udara ke ruang bakar agar menghasilkan tenaga responsif, serta ECU generasi terbaru yang diklaim telah terintegrasi dengan EDU. Dengan beragam teknologi tersebut, common rail Hino diklaim tak hanya punya emisi gas buang ramah lingkungan, tapi efisiensi bahan, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran.