Optimisme Dorna Sports Gelar 21 Seri pada MotoGP 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2022 menjadi musim terpanjang sejauh ini dengan jumlah 21 seri. Padahal, situasi pandemi masih belum berakhir.

Meski demikian, Dorna Sports tetap optimistis dapat menyelenggarakan semua seri tersebut. Bahkan, lengkap dengan penonton di sirkuit. Berbeda dengan 2020, di mana balapan hanya digelar di Eropa dan tanpa penonton.

Pada Januari 2021, Dorna Sports yakin bisa mengadakan 20 seri, termasuk balapan di luar Eropa. Namun, kenyataannya ada beberapa tuan rumah yang membatalkan penyelenggaraan. Sehingga, ada beberapa seri yang digelar di sirkuit yang sama.

Baca juga: Pengaspalan Sirkuit Mandalika Optimistis Selesai Sesuai Jadwal

Sebut saja Qatar, Austria, Misano, dan Portugal. Sementara yang membatalkan penyelenggaraan MotoGP ada Termas de Rio Hondo (Argentina), Sepang (Malaysia), Buriram (Thailand), Phillip Island (Australia), KymiRing, (Finlandia), dan Motegi (Jepang).

AHMAD FADALI Marc Marquez saat sesi tes pra-musim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (Photo by Ahmad Fadali / AFP)

Sirkuit Brno (Rep. Ceko) juga membatalkan kontrak dengan MotoGP terkait masalah finansial yang dialami karena pandemi. Pada akhirnya, hanya 18 seri yang dapat digelar sepanjang 2021.

Musim ini, Dorna Sports yakin bisa menggelar 21 seri. Apalagi, setelah melihat sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika berjalan dengan lancar.

"Selangkah demi selangkah, negara-negara kembali ke normal. Dalam kasus terburuk, kita punya situasi yang mirip seperti 2021. Tapi, saya yakin ini akan jauh lebih baik tahun ini," ujar CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2021, Seri Perdana Sebelum GP Mandalika

Meski demikian, kondisi sebenarnya belum sepenuhnya normal dan tiap negara memiliki kebijakan masing-masing terkait protokol kesehatan.

Jesus Robledo Blanco Enea Bastianini saat sesi tes pra-musim di Sirkuit Mandalika

Untuk MotoGP Qatar, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mengakses paddock. Orang tersebut sebelumnya harus memberitahu pihak Dorna dari negara mana, nomor penerbangannya dan tanggal kedatangannya, tipe vaksin dan dosisnya, kapan terakhir kali divaksin, dan hotel tempat menginap.

Untuk melakukan ini, harus disebutkan apakah Anda ingin memesan tes PCR di "Laboratorium Sirkuit" sebelum keberangkatan dan negara mana yang Anda tuju.

Pada MotoGP Qatar, Dorna juga tidak lagi menggunakan sistem bubble untuk pertama kalinya setelah dua tahun. Orang yang sudah lengkap vaksinnya juga bisa masuk Australia tanpa karantina mulai 21 Februari 2022.

Dok. @aleixespargaro Aleix Espargaro saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok

Untuk orang yang belum divaksin, harus mengajukan permohonan pengecualian sebelum memasuki Australia. Jika dikabulkan, orang yang belum divaksin harus menjalani karantina terlebih dahulu setelah kedatangan.

Jerman juga salah satu negara yang sudah mengizinkan adanya kerumunan, tapi khusus yang sudah divaksin dan sembuh dari Covid-19. Tidak ada pembatasan lagi, meskipun penggunaan masker tetap diperlukan.

SHUTTERSTOCK/CHAIRUL MANEK ISMAIL Sirkuit Mandalika.

Untuk MotoGP Jerman di Sachsenring, kapasitas penontonnya akan dibuat 75 persen dengan maksimum 25.000 penonton di sirkuit. Angka tersebut masih ada kemungkinan untuk meningkat melihat kondisi yang ada.

Sementara di Swiss, Austria, dan Italia, serta sebagian besar provinsi di Spanyol, dalam waktu dekat ini tidak akan lagi mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan.

Beberapa sirkuit yang sudah membuka kapasitasnya hingga 100 persen sejak tahun lalu adalah Spielberg dan Valencia.

ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini memacu kecepatan sepeda motornya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Luca Marini berhasil menjadi pembalap yang tercepat pada hari kedua tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut.

"Kita harus selalu waspada. Saya tidak percaya apa pun. Setelah balapan di Portimao di 2020, saya pikir kita berhasil, ternyata 2021 hampir lebih buruk. Bukan buruk, karena kami tahu bagaimana keadaannya, tapi 2021 cukup sulit. Saya harap kita tidak mendapat kejutan lagi, tapi saya siap untuk melakukan apa yang diperlukan," kata Ezpeleta, dikutip dari GPone.com, Rabu (2/3/2022).

Dorna sendiri optimistis penjualan tiket di tiap negara dapat mencapai minimal 85 persen hingga 100 persen. Target tersebut sudah tercapai di Indonesia, Texas, dan Portugal.