“Bisa rontok komponennya, jadi sebelum menggeser tuas transmisi pastikan posisi mobil harus benar-benar berhenti dulu baru digeser,” ujarnya.
Baca juga: Bagi yang Belum Tahu, Ini Cara Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan
Kemudian pada saat hendak berjalan atau berakselerasi, jangan lakukan akselerasi dengan cepat sesaat setelah tuas transmisi digeser ke posisi D.
“Saat baru tuas transmisi baru digeser, jangan langsung berakselerasi. Masih perlu sedikit waktu agar presisi,” ucap Hermas.
Kesalahan pengguna mobil matik dalam menggeser tuas transmisi juga dijelaskan oleh Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM).
Menurut dia, banyak pengguna mobil matik yang memaksakan pindah gigi sebelum mobil berhenti. Hal ini akan merusak komponen transmisi mobil matik.
"Misalnya dari D mau mundur, sebaiknya injak rem terlebih dahulu sampai mobil berhenti baru pindahkan ke gigi mundur," kata Didi.
Baca juga: Bukan Dipukulin, Begini Cara Lepas Roda Motor Matik yang Seret
Didi juga menyarankan untuk tidak terlalu agresif saat memainkan perpindahan gigi jika menggunakan fitur triptonic. Jika penggunaanya terlalu agresif atau bahkan cenderung kasar, dapat mengakibatkan kampas kopling matik lebih cepat aus.
"Menggunakan paddle shift itu digunakan dengan wajar saja, jangan digunakan untuk performa atau tarik-tarikan yang nantinya malah merusak transmisi," ucap Didi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.