Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2022, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Van belt atau V-belt merupakan komponen penting yang ada di dalam CVT skuter matik (skutik). Fungsi dari v-belt adalah menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang skutik.

Berbeda dengan rantai, posisinya masih ada di luar, sehingga terlihat kondisinya jika harus diganti. Sedangkan v-belt posisinya ada di dalam boks CVT, sehingga sulit untuk mengetahui kondisinya karena harus dibuka dahulu.

Sebenarnya kondisi v-belt bisa dilihat setiap kali melakukan perawatan di bengkel. Namun bagi yang jarang melakukan servis sampai bongkar CVT, bagaimana mengetahui kondisi v-belt yang sudah mau putus?

Baca juga: Penjualan Motor Awal Tahun Meningkat 12 Persen, Skutik Mendominasi

Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.KompasOtomotif - Donny Apriliananda Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, kondisi v-belt yang mau putus bisa diketahui dengan mendengar suara berisik pada bagian CVT.

“Biasanya kalau ada suara berisik di bagian CVT, kemungkinan karena vbelt yang sudah aus,” ucap Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika jarang melakukan servis, ada cara lain untuk mengetahui kapan v-belt harus diganti, yakni dengan mematok pada usia pakainya. Endro mengatakan, v-belt sebaiknya diganti saat motor sudah mencapai 24.000 km.

Baca juga: Akhirnya Diputuskan Sebagian Aspal Sirkuit Mandalika Dilapisi Ulang

Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro Adih juga mengatakan, jika v-belt aus, adanya penurunan performa saat awal mulai jalan maupun saat sudah berjalan.

“Biasanya saat start agak lemot atau berat. Begitu juga pas sudah jalan, akan terjadi selip,” ucap Adih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com