Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Safety FIM Komentari Kotornya Lintasan Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 13/02/2022, 11:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.comLintasan Sirkuit Mandalika yang kotor dan berdebu sempat membahayakan pebalap saat sesi pertama tes pramusim MotoGP 2022 pada Jumat (11/2/2022).

Sirkuit akhirnya dibersihkan dan dibuka lagi pada tengah hari agar tim dan pebalap dapat melanjutkan lagi pengujuan mereka.

Kondisi trek yang kotor pun sempat jadi sorotan. Franco Uncini, Grand Prix Safety Officer FIM, yang juga merupakan juara dunia GP500 pada 1982, sempat buka suara terkait situasi yang terjadi di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Naik Mulai Hari Ini, Berikut Rinciannya

Hujan di Sirkuit Mandalika menyebabkan motor dan baju balap menjadi kotorDok. Red Bull KTM Hujan di Sirkuit Mandalika menyebabkan motor dan baju balap menjadi kotor

“Hanya sedikit debu di trek, mungkin karena belum siap untuk tes ini tentunya karena banyak pekerjaan di sekitar sirkuit,” ujar Uncini, disitat dari Antara (13/2/2022).

Seperti diketahui, kondisi di sirkuit masih terdapat alat-alat berat untuk memasang tribun dan bangunan lainnya.

Sementara di luar area sirkuit, para pekerja membangun jalan baru untuk menyambut gelaran MotoGP yang dihelat pada 18-20 Maret 2022.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Pindah Lajur di Jalan Tol Ada Aturannya

Pembersihan permukaan lintasan Sirkuit Mandalika sudah dilakukanDok. MGPA Pembersihan permukaan lintasan Sirkuit Mandalika sudah dilakukan

Belajar dari insiden kemarin, panitia kemudian rutin melakukan pembersihan trek, dan kondisi lintasan pada hari kedua memungkinkan para pebalap melaju lebih kencang dari hari sebelumnya.

“Hal ini sudah terkendali, karena hanya membutuhkan mesin (track jet) untuk membersihkannya, masalah sudah terselesaikan,” ucap Uncini.

Menurutnya, Sirkuit Mandalika secara umum sudah siap digunakan untuk balapan. Namun panitia harus bisa menjaga kebersihan trek.

“Apa yang harus dibenahi? Pertama, harus dibersihkan dengan benar, dengan sangat baik, dan tidak ada lagi selain itu karena semuanya sudah baik dan para pebalap puas,” kata Uncini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com