Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etika Masuk Tol, Jangan Langsung Potong Lajur

Kompas.com - 08/02/2022, 19:11 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJalan tol adalah fasilitas umum yang digunakan berbagai kendaraan, mulai dari kendaraan penumpang sampai niaga. Oleh karena itu, ada beberapa etika yang harus diketahui penggunanya, salah satunya adalah bagaimana cara masuk ke jalur tol.

Ketika kendaraan baru mau masuk tol, usahakan tidak langsung memotong lajur ke tengah atau bahkan ke paling kanan. Salah satu contoh salah bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcam Indonesia ke Instagram.

Pada video tersebut, terlihat bus yang baru masuk ke jalur tol langsung menuju lajur tengah. Selain itu, bus tadi juga tidak menyalakan lampu sein dan lambat, sehingga mengganggu lalu lintas.

Baca juga: Mobil Lawan Arah di Jalan Tol, Catat Ancaman Hukumannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, pengemudi bus pada video tadi seharusnya masuk tol dengan cara yang lebih aman.

“Pertama, wajib menginformasikan niatnya dengan menyalakan lampu sein. Kemudian, perlu diingat kalau kendaraan yang ada di dalam tol adalah prioritas, jadi pengemudi bus harus mengambil sisi kiri terlebih dahulu, tidak langsung ke tengah,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Menurut Marcell, dari video yang diunggah tersebut, kendaraan perekam juga punya kesalahan yang berpotensi kecelakaan. Kesalahannya adalah responnya yang lambat ketika melihat adanya bus yang main masuk ke jalur tol.

Baca juga: Kenapa Bus Tidak Pakai Pintu Pengemudi?

“Kemungkinan besar dia (pengemudi) tidak memandang jauh ke depan. Padahal saat melihat bus yang masuk ke jalan tol, dia dapat melakukan antisipasi dengan mengurangi kecepatan,” kata Marcell.

Pengemudi yang ada di jalanan harus punya kemampuan untuk observasi, kemudian mengenali potensi bahaya yang dapat terjadi. Jika sudah tahu potensinya, baru bisa dieksekusi dengan melakukan manuver di waktu yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com