Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Asal Aceh Ini Ubah Yamaha Vixion Jadi Lamborghini

Kompas.com - 02/02/2022, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Vixion menjadi salah satu sepeda motor yang kerap dimodifikasi bergaya adventure maupun sport fairing.

Namun yang dilakukan oleh pria asal Aceh bernama Eka John, justru memodifikasi motor bermesin 150cc itu menjadi replika supercar Lamborghini.

Jika dilihat dari segi dimensi maupun bentuk, memang tidak mirip dengan mobil aslinya. Tetapi, secara keseluruhan, ciri khas Lamborghini pada modifikasi ini masih bisa dilihat, mulai dari desain mobil yang ceper, pintu gunting, dan dengan logo Lamborghini yang dipasang di ujung kap mesin.

Baca juga: Modifikasi Pelek Bisa Pengaruhi Konsumsi BBM

Mobil ini dibangun dari nol oleh saya dan teman saya bernama Ridwan yang merupakan seorang petani. Jadi saya yang menuangkan ide dan memberi modal, sementara teman saya yang mengeksekusi mobilnya hingga menyerupai replika Lamborghini,” ucap Eka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Lamborghini replika buatan petani di AcehDoc Eka John Lamborghini replika buatan petani di Aceh

Eka melanjutkan, dirinya terinspirasi dari Lamborghini Aventador mirip Raffi Ahmad. Eka memberikan sentuhan orange di bodi Lamborghini bermesin Vixion itu.

“Jadi bodi mobil ini dibuat menggunakan bahan alumunium, agar tidak berat. Karena mesin yang digunakan adalah mesin motor yang kapasitasnya cc-nya kecil, cuma 150cc,” kata dia.

Untuk ukuran dimensi replika Lamborghini yang dibuat oleh Eka juga hampir menyerupai aslinya, yakni panjang 4.700 mm, tinggi 1.130 mm dan lebar 1.900 mm.

Hasil modifikasi garapan Eka dan Ridwan memang masih nampak kasar. Terlihat dari beberapa bagian rangka yang belum dicat dan sambungan las-nya masih kurang rapi.

Tak hanya itu, di bagian interior tangki bahan bakarnya pun masih menggunakan tangki bahan bakar bawaan Vixion yang diletakkan di antara dua kursi.

Lamborghini replika buatan petani di AcehDoc Eka John Lamborghini replika buatan petani di Aceh

Meski demikian, kendaraan ini bisa dikendarai dan mampu mengangkut dua penumpang. Bagian interiornya juga telah dilengkapi oleh jok mobil, kemudi, bahkan dasbor di bagian depan.

“Interiornya ini copotan semua, seperti dasbor bekas Avanza, setirnya bekas L300, kaca depannya bekas Mitsubishi Strada Triton double cabin, kemudian untuk joknya bekas Kijang Kapsul. Ban yang kita gunakan juga ban mobil,” kata Eka.

Sayangnya, bagian interior ini terlihat masih sangat kasar dan banyak bekas las di berbagai titik.

Sementara untuk untuk sistem pengereman masih menggunakan cakram, seperti rem motor pada umumnya. Adapun untuk suspensi, ia menggunakan per daun L300, empat lembar di bagian depan, dan empat lembar per daun di bagian belakang.

Lamborghini replika buatan petani di AcehDoc Eka John Lamborghini replika buatan petani di Aceh

Eka melanjutkan, meski replika Lamborghini miliknya masih jauh dari kata sempurna, ia mengaku cukup puas dengan hasil karya Lamborghini ‘jadi-jadiannya'.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP, Ban dan Bahan Bakar Tiba di Mandalika

Mobil replika ini menggunakan mesin motor, yang kami modifikasi sendiri dengan alat-alat seadanya bukan di bengkel. Kebanyakan replika mobil mewah saat ini kan dimodifikasi di bengkel menggunakan mobil bekas, tentu hasilnya bagus, berbeda dengan karya kami yang masih banyak sekali kekurangannya. Tapi kami cukup bangga, kreatifitas kami kini bisa dilirik banyak orang,” kata dia.

Pengerjaan dari replika Lamborghini tersebut membutuhkan waktu tiga bulan dengan dana lebih kurang sekira Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com