Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 7 Bus Pariwisata Diajak Off Road, Ini Pentingnya Ketahui Jalan

Kompas.com - 02/02/2022, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, video tujuh unit medium bus yang terjebak di Kebun Kopi Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ramai di media sosial Tiktok.

Akun Hafidz Transport Malang menceritakan kejadian tersebut lewat beberapa video yang dia unggah. Berdasarkan keterangan yang ada di video, kejadian tersebut terjadi, Senin (31/1/2022).

Kemudian, ditulis juga pada video tersebut kalau panitia mengabarkan kalau jalannya bisa dilalui bus. Namun kenyataannya, tujuh bus medium terjebak karena jalanan yang sempit dan risiko jatuh ke jurang.

Baca juga: PT AMMAN Tambah Lagi Enam Unit Bus Karyawan dari Adiputro

@hafidz_transportmalang Cerita kita hari ini#GoWinterGames #fyp? #foryoupage #bismania #bismaniacommunity #videobus #viral#galerybis #storybusmania #pesonaindonesia #ngantang ? suara asli - hafidz transport malang

 

“Rutenya enggak tepat, jalan miring ke kanan tapi ada jurang, di kiri malah ambles,” ucapnya dikutip dari video Tiktok, Selasa (1/2/2022).

Pada unggahan terbarunya, Hafidz mengatakan kalau tujuh bus akhirnya bisa turun. Namun tetap saja, ketika mengemudikan bus, rute yang bakal dilewati harus benar-benar bisa dilewati.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, tidak semua fasilitas jalan bisa dilalui kendaraan besar seperti bus.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Air Aki Botol Tutup Biru dan Tutup Merah

Bus dan truk diwajibkan lewat jalan utama, karena biasanya jalan alternatif dimensinya kecil atau sempit dan tidak didesain untuk kendaraan besar,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika kendaraan tersebut dipaksa melalui jalan yang sempit, tentu bisa merusak jalan dan membuat kemacetan. Selain itu, jika dirasa jalanan terlalu kecil, sebelum melewatinya bisa berkoordinasi dan tanya warga sekitar.

“Boleh saja memakai aplikasi navigasi, namun hanya sebagai petunjuk alternatif. Untuk memastikan jalannya bisa dilalui atau tidak, tanya warga sekitar,” kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com