Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Terlepas Saat Dipakai, Ingat Lagi Pentingnya Bunyi Klik

Kompas.com - 11/01/2022, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan perlengkapan berkendara wajib buat pemakai sepeda motor. Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari risiko cedera berat jika terjadi kecelakaan.

Tapi sayangnya tak sedikit yang masih memakai helm buat sekadar mengikuti peraturan. Memakai helm belum sampai pada kesadaran dan perilaku keselamatan untuk melindungi diri.

Seperti yang terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram Jakarta Keras. Terlihat seorang perempuan yang dibonceng memakai helm tapi tidak diikat atau dikancing.

Sehingga ketika ada angin kencang helm tersebut terlepas dari kepala. Beruntung kondisi di belakangnya sedang sepi, jika ramai bisa menjadi penyebab kecelakaan orang lain.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kursi Bayi buat di Mobil

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA KERAS (@jakarta.keras)

 

Hal tersebut dapat dikatakan sebagai sikap lalai. Sebab helm baru dapat berfungsi maksimal saat dipakai secara benar dan berada di tempatnya.

Soal penggunaan helm, Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, kurangnya pendidikan tentang keselamatan menjadi salah satu alasan mengapa helm kerap disepelekan.

“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal, banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: [VIDEO] Toyota GR Yaris, Apa Rasanya Mobil Spek Rally Dipakai Harian?

Helm open face dengan harga di bawah Rp 350 ribu di Jakarta Fair 2019 .Kompas.com/Gilang Helm open face dengan harga di bawah Rp 350 ribu di Jakarta Fair 2019 .

Helm yang benar

Bagian kepala melekat rapat pada helm. Karena itu helm mempunyai label ukuran mulai dari XS, S, M, L, XL, dan XXL.

Huruf-huruf tersebut bukan menandakan besarnya benda pelindung kepala itu, melainkan lingkar rongga helm yang disesuaikan dengan lingkar kepala si pemakai.

Ukuran "S" direkomendasi untuk yang mempunyai lingkar kepala 56-57 cm, sedangkan "M" = 58 cm, "L" = 59-60 cm, "XL" = 61-62 cm, dan "XXL" = 62-64 cm.

Pemakaian helm dengan ukuran yang benar bisa dilihat dari beberapa indikasi.

Pertama, semua permukaan melekat rapat di kepala, tetapi tidak sampai terasa sakit atau dipaksa masuk.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Motor Matik Ganti Oli

Promo helm full face di IMOS 2018.Kompas.com/Aditya Maulana Promo helm full face di IMOS 2018.

Kedua, tidak terlalu menekan, juga jangan terlalu longgar. Ketika kepala masuk, pipi sedikit seperti tertekan dan jangan sampai menggangu konsentrasi.

Tes

Dorong helm ke kiri dan kanan, jika bergeser dengan mudah berarti ukuran helm kebesaran.
Kemudian dorong helm pakai jempol dari bawah dagu dan tarik. Jika goyangannya lebih dari 45 derajat, berarti ukurannya terlalu besar.

Terakhir, rasakan pandangan mata. Gerakkan mata ke kiri dan kanan, jika ada yang mengganggu, itu menandakan bahwa ukurannya kebesaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com