Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Pria dan Wanita Saat Mengemudikan Mobil

Kompas.com - 06/01/2022, 17:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan kendaraan roda empat dapat dilakukan oleh pria maupun wanita. Tidak ada siapa yang lebih baik dalam melajukan mobil di jalan raya.

Selama telah memenuhi standar menjadi pengendara, siapa saja bisa mengemudi mobil. Namun, ada beberapa perbedaan antara wanita dan pria saat mengemudikan mobil.

Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika perbedaan tersebut membuat tingkat bahaya pengemudi mobil pria lebih fatal dari wanita.

Baca juga: Salah Kaprah Ban Tidak Punya Masa Kedaluwarsa

Pengemudi wanita tingkat bahayanya lebih kecil namun sering menimbulkan kebingungan,” katanya pada Kompas.com, Senin (3/1/2021).

Saat mengemudikan mobil, wanita cenderung defensif sedangkan pria agresif. Hal inilah yang membuat tingkat bahaya pria lebih besar.

Pengemudi pria lebih berani mengambil risiko. Contohnya seperti melajukan mobil lebih cepat di medan jalan atau situasi tertentu.

Untuk operasional dan keakuratan mengendarai mobil, pengemudi pria lebih unggul. Sementara itu, meski wanita dianggap pengendara yang minim bahaya fatal, namun kejadian kecil berbahaya sering dialami. 

Mobil listrik Toyota bZ4XDok. Insideevs.com Mobil listrik Toyota bZ4X

Pengemudi wanita kerap ragu-ragu sehingga gerakan dan arah kendaraan tidak konsisten. Gerak gerik pengendara perempuan buruk sehingga kejadian mobil terserempet sering terjadi.

Selain itu, gaya duduk pengemudi pria dan wanita juga berbeda. Banyak pengemudi wanita yang duduk terlalu mepet pada setir mobil.

Tentunya hal tersebut dikarenakan wanita tidak mengatur seat adjuster. Sementara itu, pria cenderung lebih santai saat duduk.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Melakukan Spooring dan Balancing Roda Mobil?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com