JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul Toyota dan Daihatsu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga melakukan penyesuain harga dari jajaran produknya yang semula menikmati diskon pajak.
Seperti diketahui, masa berlaku insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen berakhir di Desember 2021. Memasuki 2022, pemerintah belum memberikan sinyal soal kelanjutannya.
Untuk Honda, ada beberapa produk yang sebelumnya menerima PPnBM 100 persen dan mulai disesuaikan, seperti HR-V 1.5, City Hatchback, dan Brio RS.
Sementara All New BR-V, sejak harga diumumkan November lalu memang sudah tak menggunakan skema diskon PPnBM. Namun saat ini banderolnya juga sudah naik sebesar Rp 3 juta.
Baca juga: Harga All New Honda BR-V Resmi Naik Rp 3 Juta per Januari 2022
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, selain tanpa PPnBM ditanggung pemerintah, perubahan harga pada jajaran produknya saat ini juga sudah mengikuti skema pajak emisi dan VIN 2022.
"Harga update yang di website itu untuk VIN 2022 dengan pajak emisi terbaru dan tanpa PPnBM DTP. Ada beberapa stok VIN 2021 yang masih menggunakan harga lama," ujar Billy kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Stok yang dimaksud antara lain adalah MPV murahnya, yakni Mobilio. Sedangkan untuk produk LCGC, yakni Brio Satya, dijelaskan masih menggunakan harga VIN 2021.
Kenaikan harga Brio Satya VIN 2022 diklaim masih menunggu regulasi baru yang dikeluarkan untuk pajak tiga persen.
"Akan kami update segera setelah aturannya nanti keluar," kata Billy.
Baca juga: Pelat Nomor Kendaraan Warna Putih Berlaku Pertengahan Tahun Ini
Bicara soal kenaikan cukup bervariasi. Contoh seperti Brio RS, dari sebelumnya dipasarkan Rp 181,3 juta untuk varian terendah, terkerek Rp 23,6 juta sehingga menjadi Rp 206,9 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.