“Pengereman untuk berhenti bisa dilakukan dengan menutup gas sempurna agar tenaga mesin hilang secara normal dan dilanjutkan pengereman kombinasi depan dan belakang bersamaan, sedikit lebih kuat yang depan,” kata dia.
Kemudian, penyaluran tenaga ke tuas rem harus bertahap dan pastikan mengarahkan kendaraan berhenti di tempat yang aman.
Baca juga: Tonton Iklan Jadul Motor Honda Astrea Black Exclusive
Jika butuh menurunkan kecepatan tanpa berhenti total, maka cukup menggunakan rem belakang dengan tenaga untuk menekan atau menarik tuas dilakukan secara halus.
Kondisi ini harus memiliki ruang yang cukup sehingga lebih aman dengan selalu menjaga jarak dengan kendaraan di sekitarnya.
“Kedalaman alur ban akan membantu tugas ban mengalirkan air keluar dari jalurnya, pengecekan bisa secara langsung visual memanfaatkan TWI (Tread Wear Indicator) di ban untuk memastikan kendaraan siap dan aman dikendarai,” kata Alfian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.