CERVERA, KOMPAS.com - Marc Marquez sedang berada di puncak karier pada musim 2019 sebelum semuanya berubah pada 2020. Usai mengalami kecelakaan di awal musim Marc mesti rehat lama balapan.
Pada 2021 dia kembali ke kelas premier tapi masih dihantui cedera dan pengembangan motor yang kurang sesuai. Di akhir musim dia kembali cedera penglihatan ganda usai berlatih off road.
Pendahulu Marc, yang juga mantan juara dunia dari Repsol Honda, Casey Stoner mengatakan, dengan talenta sebesar Marc, meski cedera lama mudah dia buat kembali kondisi semula.
“Cedera adalah bagian tak terpisahkan dari balap. Tapi saya pikir mudah bagi saya dan Marc untuk mengesampingkan pikiran itu,” kata Stoner mengutip Motorsport-Total.com, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Soal Penghapusan Premium dan Pertalite, Begini Kata Direktur Pertamina
Tapi pembalap asal Australia itu juga mengingatkan Marc bahwa dia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.
Di mana semua tahu bahwa Marc merupakan pebalap agresif di lintasan. Di satu sisi bagus untuk menang tapi juga membawa konsekuensi berisiko lebih besar mengalami kecelakaan.
“Kita semua membuat kesalahan, kita semua menyerang terlalu keras dan jatuh. Itu hanya bagian dari balapan," ungkap Stoner.
"Anda mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri Anda dan motor. Anda harus belajar darinya dan tidak terus mengulangi kesalahan ini. Itu yang paling penting,” katanya.
Stoner sendiri merupakan salah satu pebalap yang sering jatuh. Sama seperti Marc yang sering jatuh terutama saat latihan bebas untuk mengetes level tertinggi.
Baca juga: Batch Pertama Suzuki Gixxer SF250 Sudah Habis Terjual
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.