Kenyamanan juga ditunjang oleh suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Double Wishbone di bagian belakang. Selain itu, Camry Hybrid juga sudah menggunakan platform Toyota New Global Architechture (TNGA) yang menawarkan pengalaman berkendara lebih baik.
Struktur sasis dengan center of gravity yang rendah dan radius putar yang kecil membuat Camry Hybrid semakin stabil saat melaju di kecepatan tinggi. Meski demikian, mobil ini tetap lincah saat diajak bermanuver berkat sistem kemudi yang responsif.
Saat di perkotaan, Camry Hybrid tetap memberikan kenyamanan berkendara yang baik. Di kemacetan, sistem hybrid mengambil alih kinerja mesin bensin. Khususnya, saat mobil melaju di bawah 40 kpj.
Peralihan dari sistem hybrid ke mesin bensin maupun sebaliknya dilakukan secara otomatis dan terjadi dengan sangat mulus. Bahkan, tidak terlalu terasa juga perbedaan antara keduanya, berkat redaman getaran mesin yang sangat baik.
Saat ini, Toyota memasarkan Camry Hybrid dengan banderol Rp 767 juta (OTR Jakarta).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.