Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Tapak Lebar Lebih Rawan Mengalami Aquaplaning

Kompas.com - 28/12/2021, 10:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu modifikasi yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil adalah mengganti pelek dan ban.

Tak sedikit pemilik kendaraan yang memilih ukuran ban lebih besar dari standar pabrikan agar tampilan mobil lebih kekar.

Jika ban lebar digunakan saat permukaan jalan kering, tentunya dapat membuat mobil lebih mencengkeram aspal. Hal ini dikarenakan lebih lebarnya permukaan ban bersentuhan dengan aspal.

Namun, ternyata ban lebar punya risiko lain ketika jalan di permukaan basah atau ketika musim hujan seperti saat ini. Salah satunya adalah risiko aquaplaning yang lebih mudah terjadi.

Baca juga: Begini Cara Benar Mencuci Helm

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, meski memiliki perfoma yang baik di kondisi kering, ban dengan tapak lebar lebih rawan mengalami aquaplaning.

“Di lapangan tes GT radial, biasa dilakukan aquaplaning atau hydroplaning. Hasilnya, ban yang lebih lebar akan lebih cepat mengalami gejala aquaplaning,” ucap Zulpata beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Tips mengemudi dalam kondisi hujan deras.Foto: Astra Peugeot Tips mengemudi dalam kondisi hujan deras.

Zulpata mengibaratkan, ban dengan tapak seperti memantulkan batu ke air. Semakin lebar dan cepat batu dilempar, maka jumlah lompatan batunya lebih banyak.

“Namun, walau ban lebar mudah mengalami aquaplaning, bukan berarti ban ukuran standar lebih aman,” kata dia.

Baca juga: Musim Hujan Banyak Jalan Berlubang, Ini Tips buat Pengendara Motor

Menurut Zulpata, ban lebar atau tidak, sebaiknya pengemudi tetap berhati-hati ketika melintas di permukaan jalan yang basah.

“Sebab, pasti daya cengkeram dan respon ban jadi berkurang di permukaan basah, untuk itu sebaiknya lebih hati-hati,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com