Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Panjang Pendek Busi, Salah Pilih Fatal Akibatnya

Kompas.com - 11/12/2021, 13:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mesin kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin, membutuhkan busi untuk proses pembakaran. Busi pun berbeda-beda untuk setiap tipe mesin.

Salah satu perbedaannya dapat dilihat dari bentuk atau fisiknya. Ada busi yang ulirnya pendek dan ada juga yang ulirnya panjang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kualitas BBM Pengaruhi Usia Busi Mobil?

Ardhieta Wahyu Wicaksana, Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia, mengatakan, jangan terkecoh busi dengan lebar ulir yang serupa, karena belum tentu memiliki fitur dan spesifikasi yang sama.

Ilustrasi busiwww.pringgo.com Ilustrasi busi

"Serupa tapi tak sama. Kalau ujung busi terlalu pendek akan terjadi penumpukan karbon. Sedangkan kalau terlalu panjang busi, bisa overheat dan bisa terbentur piston," kata Wicaksana, dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada cara yang lebih mudah, yakni dengan melihat kode busi dan menggantinya dengan yang sama. Sebab, jika salah kode dapat memperburuk kinerja mesin bahkan mengakibatkan banyak masalah.

Baca juga: Alasan Busi Mobil Jangan Cuma Diganti Satu Saja

"Kesalahan pasang kode busi dapat mengakibatkan carbon fouling, overheat, piston mentok, elektroda meleleh, ECU bermasalah, dan knocking (menggelitik)," katanya.

Jadi, saat akan mengganti busi dengan merek lain, pastikan panjang ulirnya sama. Sehingga, mesin tetap dapat bekerja dengan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com