Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Jenis APAR yang Tepat untuk Dipasang di Mobil

Kompas.com - 01/12/2021, 07:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kasus mobil terbakar, membuat Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewajibkan alat pemadam api ringan (APAR) untuk menjadi peralatan tambahan di kendaraan bermotor roda empat baru.

Meski begitu, pemilik mobil jangan sampai keliru saat membeli APAR. Sebab, dilihat dari jenisnya APAR terdiri dari empat jenis. Namun, tidak semuanya tepat untuk dibawa di mobil.

Setidaknya ada 4 jenis APAR yang perlu dipahami oleh pemilik kendaraan. Apa saja?

Baca juga: Cara Pakai APAR yang Benar jika Mobil Terbakar

1. APAR jenis air

APAR jenis ini menggunakan air dengan tekanan tinggi. Bisa dibilang paling ekonomis, namun penggunaannya lebih efektif untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).

2. APAR jenis busa

APAR jenis busa atau foam bisa dibilang lebih efektif untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A. Cara kerjanya adalah busa akan menutup bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.

Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.challengertalk.com Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.

3. APAR jenis bubuk kimia

APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan amoium sulphate. Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran yang diakibatkan kelistrikan (kebakaran kelas C).

4. APAR jenis karbon dioksida

Menurut kegunaannya, APAR jenis karbon dioksida (CO2) lebih efektif untuk kebakaran kelas B dan kelas C.

Baca juga: Bus Besar Mesin Depan dan Belakang, Apa Saja Keunggulannya?

Sementara, APAR yang cocok di gunakan dimobil menurut Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, adalah APAR dari dry power.

“Kalau APAR yang di mobil nantinya kan digunakan untuk di luar ruangan, seperti kap mesin. Lebih baik itu APAR yang dari dry powder," ujar Gatot, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Gatot menambahkan, APAR jenis dry powder bisa untuk memadamkan jenis kebakaran A, B, dan C. Bisa untuk benda padat, benda cair, dan juga listrik. Harganya juga tidak mahal. Ia juga menyarankan pemilik kendaraan untuk menghindari beli APAR dari kaleng yang dijual bebas di supermarket.

“Itu menggunakan gas bertekanan tinggi. Jika ditinggal di mobil, dan suhu kabinnya tinggi, kalengnya bisa meledak. Sebaiknya, beli APAR yang SNI atau bersertifikat internasional,” kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com