Isuzu Sambut Regulasi Standar Emisi Euro 4

TANGERANG, KOMPAS.com – Mulai April 2022, semua kendaraan bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia harus sudah memenuhi standar Euro 4. Seharusnya, aturan ini berlaku sejak April 2021, tapi harus diundur setahun karena adanya pandemi Covid-19.

Bulan April tahun depan bisa dibilang kurang dari lima bulan lagi. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai salah satu produsen kendaraan bermesin diesel di Indonesia siap menerapkan regulasi tersebut.

Tonton Eko, product Development Division Head PT IAMI mengatakan, Isuzu pada 2011 punya satu produk unggulan di kelas medium truck, yakni Giga yang sudah menggunakan teknologi common rail.

Baca juga: Daftar Harga All New Avanza dan New Veloz di Jateng-DIY

New Isuzu Giga tractor head

“Lalu di 2018 kita juga punya di segmen light truk yang juga sudah menggunakan mesin common rail. Tahun berikutnya, kita ekspor traga ke Filipina yang sudah menggunakan common rail, mengikuti standar di sana yang sudah Euro 4,” ucapnya di acara Talkshow Isuzu bersama Pertamina di GIIAS 2021, Jumat (12/11/2021).

Tonton menegaskan, secara produk, Isuzu sudah siap dengan adanya regulasi Euro 4 di tahun depan. Tetapi untuk commercial vehicle, tidak hanya produk saja yang disiapkan, tetapi juga layanan purna jual.

“Jadi kita juga menyiapkan jaringan-jaringan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk support layanan purna jual termasuk mekaniknya. Itu kita siapkan secara keseluruhan,” kata Tonton.

Baca juga: Gebrakan Isuzu, Luncurkan MU-X dan D-Max 4x4

Layanan purna jual atau aftersales merupakan inti pada bisnis commercial vehicle. Jadi selain produk, layanan aftersales juga menjadi prioritas Isuzu menghadapi regulasi Euro 4.

“Per hari ini, kita sudah ada pendukung aftersales seperti 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang siap melakukan servis dan ketersediaan spare parts di pelosok Indonesia,” ucapnya.

Group Astra Pelepasan Ekspor Isuzu Traga oleh Management PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Isuzu Karawang Plant dalam mendukung Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global (4/12).

Selain BIB, ada juga part shop yang menjadi chanel penjual spare parts Isuzu dan sudah tersebar 2.403 part shop di seluruh Indonesia. Jumlah part shop juga bakal terus ditambah terutama di daerah yang belum ter-cover.

“Terakhir kita punya 66 bengkel mitra Isuzu. Bengkel tersebut merupakan bengkel umum yang dibina dan diakreditasi oleh Isuzu, jadi standar kualitasnya sudah sesuai permintaan Isuzu. Sehingga kepuasan pelanggan juga sama, baik servis di diler maupun bengkel Mitra Isuzu,” kata dia.