Rapor Penjualan Daihatsu Xenia Selama 5 Tahun Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu Xenia terbaru siap meluncur dalam waktu dekat. Daihatsu tentu berharap model ini bisa mendongkrak penjualan Low MPV ini seperti dulu. Sebab penjualan kembaran Avanza ini telah mengalami tren penurunan dalam lima waktu terakhir.

Melihat data wholesales Gaikindo, penjualan Xenia sebetulnya pernah meraih angka 44.720 unit per tahun pada 2016.

Perolehan ini membuatnya jadi Low MPV terlaris kedua dengan pangsa pasar 19,2 persen pada waktu itu.

Baca juga: Toyota Resmi Luncurkan Avanza dan Veloz Terbaru, Harga Rp 200 Jutaan

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Daihatsu Indonesia (@daihatsuind)

Namun setahun berselang, capaian Xenia menurun ke angka 38.535 unit dengan pangsa pasar 15,4 persen.

Pada 2018, perolehan Xenia kembali menurun ke angka 29.521 unit. Di tahun ini peringkat Xenia bahkan melorot ke posisi empat dengan pangsa pasar 11,4 persen.

Kemudian tahun 2019, penjualan Xenia kembali turun. Di mana pada tahun ini hanya mencatat 21.674 unit dengan pangsa pasar hanya 9,5 persen.

Baca juga: Spek Teknis Avanza Terbaru, Tenaga Lebih Besar dari Model Lama

Daihatsu Xenia Facelift resmi meluncur

Lalu puncaknya pada 2020, karena pandemi perolehan Xenia hanya mencapai 7.637 unit. Sedangkan pada periode Januari-September 2021, penjualan baru mencapai 7.635 unit.

Sementara itu, berdasarkan catatan wholesales Daihatsu selama Januari-Oktober 2021, saat ini Xenia bukanlah model terlaris.

Low MPV ini bahkan harus puas berada di posisi enam dengan angka 8.786 unit. Di bawah Gran Max Pick Up, Sigra, Ayla, Terios, dan Gran Max Mini Bus.