Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Kentalnya Aura WRC pada GR Yaris

Kompas.com - 25/10/2021, 11:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan pembahasan sebelumnya, usai sensasi kencan singkat langsung dari balik kemudi Toyota GR Yaris, giliran mengulik visual dari tongkrongan hatchback langka yang hanya 125 unit di Indonesia. 

Seperti yang sudah dibicarakan, meski mengusung nama Yaris, tapi bisa dipastikan keduanya beda spesies. Untuk yang konvensinal hanya sebagai hatchback pada umumnya, tapi untuk GR Yaris dengan DNA World Rally Championship (WRC), memang dilahirkan sebagai street-legal rally car.

Berangkat dari hal itu, tak heran ketika pertama kali jumpa dengan wujud asli GR Yaris, sudah terpancar aura agresifnya. Sentuhan sporty mulai kental baik dari nampak depan, samping, apalagi sektor belakang yang terlihat padat dan boxy.

Baca juga: Sensasi Bermanuver Tajam dengan Toyota GR Yaris

Toyota GR YarisTAM Toyota GR Yaris

Tampilan depan beda dengan konsep mobil sport lain yang rata-rata memiliki desain tajam, GR Yaris justru datang menggunakan desain bumper dan gril lebar yang dipadankan dengan airdam sekaligus cover lampu kabut yang futuristik. Hal ini membuat kesan garangnya cukup menonjol layaknya mobil-mobil reli.

Menariknya, penguatan sektor performa tak hanya di mulai dari desain, tapi bahan-bahan material yang digunakan. Contoh kap mesin yang terbuat dari alumunium, pastinya selain tahan karat juga memiliki bobot lebih ringan.

Bahkan panel pintu, tutup bagasi, sampai atap juga menggunakan material carbon fiber reinforced plastic (CFRP) yang tak hanya kuat, tapi juga ringan.

 

Dari bagian sampai ini juga sangat jelas perbedaanya dengan Yaris konvensional, lantaran GR Yaris hanya punya dua pintu yang sedap dipandang, apalagi ditunjang kaki-kaki berisi dari pelek BBS 18 inci.

Desain stoplamp di buritan belakang juga menarik, yang kemucian dipadukan dengan desain kaca melandai dari tekukan kupe serta lekukan bumper yang padat. Belum lagi dengan dua lubang knalpot yang menambah aura agresifnya.

Toyota GR YarisTAM Toyota GR Yaris

Baca juga: Model Barunya Bocor, Bagimana Nasib Penjualan Avanza Lawas?

Interior

Masuk ke sektor interior, jujur sebelumnya memang kami tak mengeksplor terlalu dalam, lkarena fokus utama selain dari visual luar langsung tertuju pada penyaluran adrenalin untuk merasakan performanya.

Namun demikian, overall eksterior GR Yaris cukup simple dengan dasbor rata yang beririentasi pada pengendara. Artinya, semua tombol fungsi dibuat agar mudah dijangkau pengendara.

Toyota GR YarisTAM Toyota GR Yaris

Selain itu, karena memiliki dimensi yang compact, otomatis ruan kabin juga terlihat padat berisi. Apalagi dengan dominasi warna hitam, sementara jok bucket seat yang nyaman disinggahi terbuat dari material kulit dan fabric.

Ornamen jati diri GR Yaris juga ditonjolkan, mulai dari di gagang kemudi, consule tengah, dan di bagian headrest jok. Nuansa sporty makin terasa ketika melihat tiga pedal gas yang sudah menggunakan alumunium.

Baca juga: Kia Grand Carnival Meluncur di GIIAS 2021

Bicara kelapangan, untuk baris pertama baik pengendara dan punumpang masih dalam ketegori yang cukup baik, ruang kaki masih lapang, sementara untuk kepala, meski dari luar terkesan landai tapi nyaman ketika sudah di dalam.

Toyota GR YarisTAM Toyota GR Yaris

Secara keseluruhan, dengan harga jual mencapai Rp 850 juta on the road Jakarta, dan menjadi salah satu mobil langka di Indonesia bahkan di dunia karena cuma diproduksi 25.000 unit, GR Yaris tak hanya menawarkan sebuah hatchback bertenaga buas, tapi juga nilai yang sebenarnya tak bisa diukur dari materi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com