Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Daftar Sementara Mobil Listrik yang Diproduksi di Indonesia

Kompas.com - 16/10/2021, 09:23 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah produsen otomotif sudah menyatakan komitmennya kepada pemerintah RI untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan bermotor listrik di dalam negeri.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedikitnya ada lima perusahaan yang siap melangkah ke era elektrifikasi, dimulai pada 2023 mendatang.

Langkah ini sesuai dengan upaya Indonesia untuk memulai ekosistem kendaraan listrik dan menjadi basis produksinya, sebagaimana amanat Perpres No.55 Tahun 2019.

Era elektrifikasi ini juga ditopang dengan komitmen Indonesia yang telah dinyatakan di Conference of Parties (COP) ke-21 pada 2015 untuk mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2029-2030.

Baca juga: Peralihan Penggunaan Kendaraan Listrik Sebaiknya Berlangsung Alami

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kiri) bersama Ketua MPR yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kanan) meninjau stan Toyota untuk mobil listrik pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kiri) bersama Ketua MPR yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (kanan) meninjau stan Toyota untuk mobil listrik pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Hanya saja memang ada berbagai aspek yang patut diperhatikan lagi untuk dipersiapkan, sebagaimana dikatakan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Sony Sulaksono dalam Webinar Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia, Jumat (15/10/2021)

"Kendaraan listrik tanpa infrastruktur yang kuat tidak ada apa-apanya. Begitu pun faktor lain yang bersinggungan secara langsung maupun tidak langsung," kata dia.

Berikut daftar pabrikan yang sudah menyatakan komitmennya siap memproduksi mobil listrik di dalam negeri:

Hyundai

Hyundai Kona Electric 2021. SUV elektrik ini menawarkan pembaruan dibanding model sebelumnya.Kompas.com/Setyo Adi Hyundai Kona Electric 2021. SUV elektrik ini menawarkan pembaruan dibanding model sebelumnya.

Hyundai menjadi salah satu pabrikan otomotif yang sangat bergairah untuk membantu pemerintah RI agar melangkah ke era kendaraan listrik.

Bahkan, perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah berkomitmen untuk menanamkan investasi sebesar 1,55 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21,8 triliun ke Tanah Air yang terbagi atas dua tahapan.

Di mana, salah satunya untuk mendirikan pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Rincian tahapan itu ialah, 700 miliar dollar AS pada 2020-2021 lalu 806 dollar AS untuk periode 2021-2030.

Baca juga: Motor Bodong Dilarang Konversi Jadi Motor Listrik

"Hyundai Motor Corporation (HMC) akan memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun 2023," tulis rangkuman Kemenperin tersebut.

Selain mobil listrik, pabrik Hyundai yang berdiri di atas lahan seluas 77 hektar dengan kapasitas produksi 150 - 250 ribu unit per tahun itu juga akan menghasilkan mobil jenis Internal Combustion Engine (ICE).

Namun, rencana memproduksi mobil konvensional akan lebih cepat yaitu mulai akhir 2021.

Toyota

Toyota Innova TRD Sportivo Limited.DOK. PT Toyota Astra Motor Toyota Innova TRD Sportivo Limited.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com