Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Pencurian Ban dan Pelek Kembali Terjadi | Biaggi Kenang Perseteruan dengan Rossi

Kompas.com - 12/10/2021, 06:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan ban mobil yang hilang karena digondol oleh pencuri.

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @romansasopirtruck. Dalam rekaman yang itu terlihat mobil LCGC berkelir kuning itu kehilangan keempat ban dan pelek. Bahkan mobil masih sempat diganjal batu oleh pelaku.

Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama kali, sebelumnya juga sempat beredar video mobil Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander yang juga mengalami hal serupa.

Selain berita tentang pencurian ban mobil, ada juga artikel mengenai serunya perseteruan Max Biaggi dan Valentino Rossi.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima artikel terpopuler di kanal Kompas Otomotif pada hari Senin (11/10/2021).

1. Terjadi Lagi Pencurian Ban dan Pelek, Empat Ban Hilang Tak Bersisa

Pencuri menggondol empat ban mobil Porsche Cayenne GTS milik striker Borussia Dortmund Robert Lewandowski, dan mengganjal mobil itu dengan batu bata. Mobil ini diparkir di rumah Lewandowski di Dortmund, Minggu (9/2/2014) malam.DAILYMAIL Pencuri menggondol empat ban mobil Porsche Cayenne GTS milik striker Borussia Dortmund Robert Lewandowski, dan mengganjal mobil itu dengan batu bata. Mobil ini diparkir di rumah Lewandowski di Dortmund, Minggu (9/2/2014) malam.

Beredar video yang memperlihatkan ban mobil yang hilang karena digondol oleh pencuri.

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @romansasopirtruck. Dalam rekaman yang itu terlihat mobil LCGC berkelir kuning itu kehilangan keempat ban dan pelek. Bahkan mobil masih sempat diganjal batu oleh pelaku.

Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama kali, sebelumnya juga sempat beredar video mobil Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander yang juga mengalami hal serupa.

Baca juga: Terjadi Lagi Pencurian Ban dan Pelek, Empat Ban Hilang Tak Bersisa

2. Ini Biaya Resmi Balik Nama Kendaraan Bermotor

Masyarakat mengantre untuk mengurus dokumen pajak kendaraan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur, Senin (14/12/2020). ANTARA/HO/Samsat Jakarta Timur Masyarakat mengantre untuk mengurus dokumen pajak kendaraan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).

Membeli kendaraan dalam kondisi bekas memang masih menjadi pilihan sebagian orang. Ketika beli mobil atau motor bekas, kendaraan sudah siap dikendarai, tanpa harus menunggu pelat nomor datang.

Agar afdal, setelah membeli kendaraan seken pemilik langsung melakukan balik nama. Jadi nama pemilik kendaraan saat ini akan tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), bukan nama pemilik sebelumnya.

Jika sudah balik nama, urusan bayar pajak tahunan atau lima tahunan akan lebih mudah. Mengingat salah satu syarat dari bayar pajak tahunan adalah membawa KTP asli sesuai nama pemilik kendaraan yang tertera di STNK dan BPKB.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Balik Nama Kendaraan Bermotor

3. Biaggi Kenang Perseteruan dengan Rossi, Sebut Keduanya Ayam

Max Biaggi dan Valentino Rossi.  AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)FILIPPO MONTEFORTE Max Biaggi dan Valentino Rossi. AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Cerita perseteruan Max Biaggi dan Valentino Rossi di awal milenium tetap menarik untuk diceritakan. Bahkan Biaggi sendiri masih mengingat rivalitas dengan The Doctor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com