“Memanfaatkan jalan sepi (untuk kebut-kebutan), tapi bagaimana pun sepi itu adalah ruang publik. Dan hal ini memberikan peluang terjadinya kecelakaan fatal,” ujar Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Gatot Soebroto
Jusri menambahkan, beberapa kecelakaan fatal justru terjadi saat kondisi jalanan lengang. Hal ini disebabkan, saat kondisi jalanan sepi tidak hanya pengendara saja yang beranggapan demikian, tetapi pengguna jalan lain juga beranggapan sama.
“Lihat kecelakaan fatal yang terjadi dalam situasi sepi, Bagaimanapun jalan raya adalah ruang publik. Sepi justru berbahaya karena orang lain juga akan menganggap jalanan sepi dan tiba-tiba mereka melintas,” ucapnya.
Untuk itu, Jusri menyrankan kepada pengguna jalan untu tetap berhati-hati dalam berkendara di jalan raya bagaimanapun kondisi jalannya.
Baca juga: Cara Mengetahui Ciri Kampas Kopling Menipis
“Sebaiknya pengendara tetap mengikuti aturan yang ada, ini bukan persoalan keterampilan hard skill tapi juga soft skill pola pikir. Jalanan sepi main geber saja, ingat ini jalan raya bukan sirkuit,” kata Jusri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.