Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Pegal Saat Mengemudi, Itu Gejala Keletihan

Kompas.com - 15/09/2021, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMengemudi jarak jauh harus dibarengi dengan istirahat yang cukup. Istirahat yang dilakukan bukan hanya sebelum berangkat, tetapi ketika sudah mengemudi beberapa jam juga harus dilakukan.

Namun sayangnya, masih ada saja pengemudi yang memaksakan ketika sudah letih. Mereka berpikir agar bisa cepat sampai sehingga bisa beristirahat di tempat tujuan. Padahal, mengemudi dalam kondisi letih bisa berujung kecelakaan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ada beberapa gejala keletihan yang perlu diketahui pengemudi, pertama adalah pegal-pegal.

Baca juga: Lapis Ganjil Genap, Kemenhub Kaji Aturan 4 in 1 di Kawasan Puncak

ilustrasi lelah mengemudiKompas.com/Fathan Radityasani ilustrasi lelah mengemudi

“Mulai bagian tangan, pinggang, leher dan juga bahu terasa pegal. Jika sudah merasakannya, sudah waktunya untuk beristirahat,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Gejala selain pegal yang menunjukkan tubuh manusia harus berisitrahat adalah mata perih karena terlalu dipaksa melihat. Mata perih ini juga disebabkan terlalu banyak menerima sinar dari luar kabin.

“Berikutnya, persepsi jarak terganggu akibat otak mulai tidak dapat merespon dengan benar. Lalu, kepala terasa berat akibat kantuk yang dialami,” kata Sony.

Baca juga: Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Harus Tetap Waspada

Paling parah, jika tetap memaksakan diri mengemudi ketika letih adalah mengalami micro sleep. Jika sampai mengalami micro sleep, sudah pasti pengemudi akan kecelakaan di jalan.

“Proses sampai mengalami micro sleep ini panjang, tapi banyak pengemudi yang mengabaikan dengan alasan tanggung, gengsi dan dikejar waktu,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com