Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Naik Bus Damri Menuju Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 13/09/2021, 17:51 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDamri bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut mendukung pengembangan industri pariwisata nasional melalui Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN).

Hingga tahun 2021, Damri telah melayani lebih dari 40 trayek KSPN yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dukungan Damri terhadap industri pariwisata merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk memperkuat jaringan transportasi darat melalui pengembangan KSPN di Indonesia.

Baca juga: Debut Vinales Bersama Aprilia, Finis Ke-18 di GP Aragon

Angkutan Damri di KSPN MandalikaDOK. DAMRI Angkutan Damri di KSPN Mandalika

"Damri berharap upaya tersebut juga mampu meningkatkan aksesibilitas, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi lokal berbasis kerakyatan di KSPN Mandalika," ucap Sidik Pramono, Kepala Divisi Sekretariat dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Senin (13/9/2021).

Sudah ada empat rute yang bisa digunakan masyarakat. Pertama adalah Bandara Internasional Lombok - Bangsal, lalu Pelabuhan Lembar - Sirkuit Mandalika, Pelabuhan Bangsal - Geopark Rinjani, dan Terminal Lombok Kahyangan - Mandalika.

"Wisata Mandalika yang digemari masyarakat ini menyuguhkan keindahan alam yang natural, mulai dari sisi pulau, pantai, dan keindahan laut yang beragam. Pelanggan yang hendak menikmati keindahan tersebut dapat memesan tiket melalui aplikasi Damri Apps atau datang langsung ke loket keberangkatan," kata Sidik.

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2021, Bagnaia Asapi Marquez, Rossi Posisi Kedua dari Belakang

Dari awal pandemi hingga saat ini, seluruh operasional DAMRI telah dijalankan dengan protokol kesehatan yang sesuai dengan prinsip D5K, yaitu Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan pelanggan dan pramudi.

Selain itu, DAMRI juga memberlakukan pembatasan kapasitas maksimal pelanggan yaitu 10 orang atau 75 persen dari kapasitas mini bus HiAce untuk penerapan jaga jarak yang aman.

Damri mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengikuti protokol kesehatan secara ketat, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Seluruh petugas Damri secara tegas akan memantau perkembangan perjalanan di titik keberangkatan dan tujuan.

Berikut ini rute, jadwal lengkap, serta tarif trayek wisata Damri yang ada di Mandalika, NTB:

Damri membuka layanan di Labuan Bajo.Damri Damri membuka layanan di Labuan Bajo.

- Bandara Internasional Lombok - Bangsal
Tarif Rp 20.000 dengan jam keberangkatan dari Bandara pukul 10.00 WITA, 12.00 WITA, 14.00 WITA, 15.00 WITA. Sedangkan dari Bangsal pukul 07.00 WITA, 08.00 WITA, 09.00 WITA, 10.00 WITA

- Pelabuhan Lembar - Sirkuit Mandalika
Tarif Rp 25.000 dengan jam keberangkatan dari Pelabuhan Lembar pukul 08.00 WITA dan 09.00 WITA. Sedangkan dari Sirkuit Mandalika pukul 13.00 WITA dan 14.00 WITA

- Pelabuhan Bangsal - Geopark Rinjani
Tarif Rp 20.000 dengan jam keberangkatan dari Pelabuhan Bangsal maupun Geopark Rinjani yaitu pukul 08.00 WITA, 10.00 WITA, 12.00 WITA, 14.00 WITA, dan 16.00 WITA.

- Terminal Lombok Kahyangan - Mandalika
Tarif Rp 15.000 dengan jam keberangkatan Terminal Kahyangan pukul 07.00 WITA, 08.00 WITA, 13.00 WITA, dan 14.00 WITA. Sedangkan dari Mandalika pukul 10.00 WITA, 11.00 WITA, 16.00 WITA, dan 17.00 WITA.

Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan DAMRI, dapat diperoleh melalui akun media sosial DamriIndonesia, website resmi Perusahaan www.damri.co.id, atau dapat menghubungi call center 1500-825.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com