Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Mesin Mobil yang Aman di Rumah

Kompas.com - 12/09/2021, 21:16 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski selalu tertutup, ternyata ruang mesin pada mobil juga bisa terpapar oleh debu dan kotoran. Karenanya, pemilik perlu mengetahui cara membersihkan bagian terkait agar ruang dapur pacu tetap terjaga performanya.

Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, pertama yang harus dilakukan ialah memastikan lokasi pembersihan tidak terkena matahari secara langsung.

Hal itu dilakukan untuk menjaga bagian karet dan plastik pada mesin mobil tak rapuh maupun getas. Sehingga, kinerjanya terus terjaga dalam periode cukup lama.

Baca juga: Pakai Pelat Nomor Palsu buat Akali Ganjil Genap, Ini Ancaman Pidananya

Ilustrasi mencuci mobilDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi mencuci mobil

"Kemudian, pastikan juga mesin mobil dalam kondisi dingin. Jika mobil baru dijalankan, tunggu sekitar 30-45 menit untuk memastikan mesin benar-benar dalam kondisi dingin," kata dia dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).

"Kondisi mesin yang dingin akan mudah untuk membersihkan dan menghindari sisa arus listrik yang tersisa. Salah-salah bisa tersetrum," lanjut Imansyah.

Sembari menunggu, persiapkan perlengkapan cuci yaitu engine degreaser untuk membersihkan oli yang menempel di mesin, lap plas chamois untuk mengelap kasar pada bagian mesin dan lap microfiber untuk lapisan lembut pada mesin.

Semua perlu diperhatikan, mengingat mesin memiliki karakteristik berbeda di tiap bagiannya.

Selain itu,perlu juga untuk menyiapkan beberapa peralatan dan perlengkapan seperti, air bersih, selang, ember, sikat, kuas, spons, sabun khusus mobil.

Baca juga: Cara Menghitung Biaya Perpanjangan STNK 5 Tahunan untuk Mobil

Tutupi bagian penting mesin dengan plastik atau aluminium foil sebelum dicuci.Wikipedia Tutupi bagian penting mesin dengan plastik atau aluminium foil sebelum dicuci.

"Pencucian dengan air mempunyai efek kurang baik terhadap bagian yang mempunyai arus listrik, seperti Aki. Bisa bungkus bagian ini dengan bahan kedap air atau jika ingin lebih aman copot aki untuk mencegah korsleting," kata Imansyah.

Setelah mesin mobil dipastikan dingin Anda bisa mulai proses pembersihan mesin. Pada tahap ini bersihkan debu-debu atau kotoran ringan yang menempel pada permukaan mesin.

Mulailah dengan “menyapu” permukaan mesin dengan kuas. Dari yang permukaannya lebar hingga ke sela-sela. Pada tahap ini Anda tak perlu menggunakan air.

"Sebelum membersihkan komponen mesin-mesin, Anda bisa melakukan pembersihan untuk bagian bawah kap mesin. Bagian ini mendapat giliran pertama karena letaknya yang berada di atas," ujar Imansyah.

Jika bagian ini dikerjakan belakangan, besar kemungkinan kotorannya akan jatuh ke atas permukaan mesin yang sudah dibersihkan lebih dulu.

Untuk membersihkan bagian ini, bisa melakukannya dengan memanfaatkan cairan pembersih serbaguna. Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel menggunakan sikat atau kuas.

Baca juga: Penyebab Ban Truk Meledak Sampai Terguling

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

Guna mendapatkan hasil maksimal, fokuslah pada bagian-bagian yang memiliki permukaan besar dan mudah terjangkau terlebih dahulu. Gunakan Steamer untuk memudahkan bagian yang sulit dijangkau.

Langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Tahap ini penting untuk menghindari karat muncul pada komponen-komponen mesin.

Tahap ini cukup mudah dilakukan dengan menggunakan lap microfiber atau lap chamois. Namun ada baiknya Anda membilas permukaan mesin yang sudah dicuci terlebih dahulu sebelum mengeringkannya.

"Jika selesai mengeringkan dengan lap, cek kembali bagian yan masih basah dan terkena sabun. Jika masih ada, usap dengan kain microfiber agar kering dan tidak merusak permukaan mesin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com