Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/09/2021, 10:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencuci mobil perlu dilakukan secara rutin agar tampilan tetap terjaga dan mengurangi risiko cat kusam. Ada yang memilih untuk mencuci mobilnya sendiri di rumah, atau membawanya ke tempat cuci mobil.

Ketika mencuci mobil di tempat cuci, bisa ditemui hidrolik yang mengangkat mobil ke atas. Dengan begitu, bagian kolong dari mobil bisa ikut dibersihkan, bukan bagian bodi atasnya saja.

Namun, sebuah video yang diunggah akun indocarstyle di Instagram memperlihatkan kerusakan yang dialami mobil saat dicuci bagian kolongnya. Mobil tersebut diangkat dengan hidrolik model X yang seharusnya bertumpu pada titik dongkrak kendaraan.

Baca juga: Polisi Langsung Tilang Pelanggar Ganjil Genap, Dendanya Rp 500.000

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesia Cars Style (@_indocarstyle_)

 

Jika dilihat pada video tersebut, bagian knalpot mengalami kerusakan. Berdasarkan keterangan yang ditulis, bagian knalpot tadi malah dijadikan tumpuan, sehingga malah rusak.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, mencuci mobil menggunakan hidrolik model tersebut seharusnya tidak merusak komponen kendaraan, selama penempatannya benar.

“Kalau duduknya benar dan tidak mengenai bagian lain di bawah mobil, maka aman,” ucap Didi kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Sering Putar Setir Mobil sampai Mentok, Siap-siap Komponen Ini Rusak

Jadi jika mencuci mobil dengan hidrolik model X, pastikan harus mengikuti dudukan dongkrak. Selain itu juga dudukan dongkrak tadi dilapisi dengan karet yang tebal untuk menghindari kerusakan.

Selain itu, banyak juga yang mengatakan kalau model hidrolik X ini bisa merusak suspensi karena ban dalam posisi menggantung. Namun Didi tidak membenarkan hal tersebut, suspensi tetap akan tidak masalah walau kondisi ban menggantung selama diangkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke