Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Melanggar Ganjil Genap Didenda Rp 500.000 | Mobil Diesel Diisi Pertalite Petugas SPBU Kuras Tangki Mobil

Kompas.com - 09/09/2021, 06:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

3. Sama-sama Balap Motor, Apa Perbedaan MotoGP dan WorldSBK?

Sirkuit Mandalika, Lombok, dijadwalkan segera rampung tidak lama lagi. Sebab, Sirkuit Mandalika sudah masuk jadwal penyelenggara atau menjadi tuan rumah untuk World Superbike (WorldSBK) pada November 2021.

Setelah WorldSBK, tahun depan sirkuit ini juga akan menggelar MotoGP. Tak hanya menggelar balapannya saja, tapi sebelumnya juga akan dijadikan lokasi untuk sesi tes pra-musim.

Untuk MotoGP, mungkin sudah banyak masyarakat yang mengetahuinya. Namun, untuk WorldSBK masih kurang populer, karena tidak ditayangkan di stasiun TV nasional.

Baca juga: Sama-sama Balap Motor, Apa Perbedaan MotoGP dan WorldSBK?

4. Sering Putar Setir Mobil sampai Metok, Siap-siap Komponen Ini Rusak

Ilustrasi memegang setir dengan kedua tanganIndriTraveller/Toyota Astra Ilustrasi memegang setir dengan kedua tangan

Agar mobil yang digunakan sehari-hari dapat tetap awet, tentu pemakaiannya harus dijaga. Tidak bisa dikendarai secara agresif.

Salah satu perbuatan yang banyak dilakukan adalah memutar setir sampai mentok. Kebiasaan tersebut sering terjadi saat akan memutar balik, apalagi jika dilakukan tergesa-gesa.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, perilaku tersebut berpotensi merusak komponen pada setir mobil yang mengandalkan sistem power steering hidrolik.

Baca juga: Sering Putar Setir Mobil sampai Mentok, Siap-siap Komponen Ini Rusak

5. Toyota Kembangkan Baterai Mobil Listrik Sendiri yang Lebih Murah

Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasiSHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi

Toyota Motor Corporation terus mengembangkan teknologi baterai mobil listrik sendiri dengan teknologi solid-state. Produk ini punya keunggulan memangkas harga baterai hingga 30 persen lebih murah dibandingkan baterai lithium-ion.

Menurut laporan Reuters (7/9/2021), pabrikan asal Jepang kabarnya akan menghabiskan dana hingga 13,5 miliar dolar AS atau setara Rp 192 triliun dalam upaya mengembangkan baterai dan segala sistem yang terkait mobil listrik sampai 2030.

Sebagai langkah awal, Toyota bergerak cepat untuk meluncurkan jajaran mobil listrik pertamanya mulai tahun depan.

Baca juga: Toyota Kembangkan Baterai Mobil Listrik Sendiri yang Lebih Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com