Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Konsekuensi Telat Ganti Oli Mobil, Boros BBM dan Mesin Cepat Panas

Kompas.com - 08/09/2021, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang performanya prima tidak lepas hubungannya dengan kondisi oli mesin. Oleh sebab itu, pabrikan memberikan kewajiban bagi pemilik kendaraan untuk selalu mengganti cairan terkait secara rutin.

Tetapi, masih tidak jarang pemilik mobil yang membiarkan ganti oli dengan telat karena alasan lupa atau ingin menghemat biaya. Padahal, konsekuensi yang ditanggung cukup berat.

"Macam-macam tergantung kondisi mobil itu sendiri, mulai dari boros bahan bakar minyak (BBM) sampai mesinnya cepat panas," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Sering Putar Setir Mobil Sampai Mentok, Siap-siap Komponen Ini Rusak

Mesin mobil panas kerap merepotkanshutterstock Mesin mobil panas kerap merepotkan

Diketahui, oli mesin bertugas meminimalisir friksi atau gesekan di dalam mesin. Cairan ini juga senantiasa menjaga mesin bekerja secara mulus dan presisi dengan melumasi bagian-bagian logam yang bergesekan.

Dengan demikian mesin jadi terhindar dari kondisi keausan dan panas yang berlebihan. Namun oli sendiri punya usia pakai yang tidak panjang, maka dari itu komponen berbentuk cair ini masuk sebagai golongan fast moving.

Lebih rinci, berikut beberapa konsekuensi atau dampak dari perilaku pemilik mobil yang telat mengganti oli sebagaimana dilansir laman Auto2000:

Baca juga: Truk Pelanggar Lalu lintas, Bukti Pengemudi Minim Etika

Auto2000Auto2000 Auto2000

Boros bahan bakar

Friksi yang terjadi antara komponen-komponen pada mesin mobil akan berkurang dengan adanya oli mobil sebagai pelumas. Gesekan yang halus akan membuat performa kerja mobil semakin meningkat.

Oli mesin mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan semakin berat. Hal tersebut menyebabkan mesin memerlukan tenaga yang lebih besar untuk bekerja. Dengan demikian bensin akan lebih banyak dikonsumsi.

Rusaknya Komponen-komponen Mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke