Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik BMW i Vision Circular, Dibuat dari Bahan Daur Ulang

Kompas.com - 07/09/2021, 16:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group memperkenalkan mobil listrik konsep terbarunya bernama BMW i Vision Circular yang terbuat dari bahan daur ulang di Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Mobility 2021.

Pada ajang pameran kendaraan terbesar di Jerman ini, BMW Group secara konsisten menunjukkan fokusnya untuk memerangi perubahan iklim dunia.

Sustainability atau keberlanjutan dan target penurunan emisi CO2 serta langkah-langkah dan konsep konkrit untuk mencapai tujuan tersebut.

Untuk mencapai pengurangan emisi CO2 lebih lanjut, fokusnya adalah pada fase pemanfaatan kendaraan, yang menyumbang 70 persen dari jejak CO2. BMW Group merencanakan pengurangan emisi CO2 per kendaraan minimal 40 persen.

Baca juga: Dua Perilaku Meresahkan Pengendara Motor di Jalanan

“Faktor penentu dalam memerangi pemanasan global adalah seberapa kuat sebuah perusahaan dapat memperbaiki jejak karbon kendaraan selama masa pakainya. Inilah sebabnya mengapa BMW Group tetapkan tujuan yang transparan dan ambisius untuk pengurangan emisi CO2 yang substansial,” ucap Oliver Zipse, Chairman of the Board, Management BMW AG.

BMW Group akan meningkatkan secara signifikan persentase penggunaan bahan sekunder di kendaraannya. Rata-rata, kendaraan saat ini diproduksi menggunakan hampir 30 persen bahan daur ulang dan dapat digunakan kembali.

Dengan pendekatan “Secondary First”, BMW Group berencana untuk tingkatkan angka ini berturut-turut menjadi 50 persen.

BMW i Vision CircularBMW Group BMW i Vision Circular

Dengan BMW i Vision Circular, BMW Group hadirkan desain kendaraan yang sesuai dengan prinsip Circular Economy.

Tujuan desain keseluruhan kendaraan visioner ini adalah untuk menciptakan kendaraan yang dioptimalkan untuk siklus material tertutup. Selain itu mencapai tingkat penggunaan 100 persen bahan daur ulang atau 100 persen dapat didaur ulang.

Selain bahan baku berbasis bio dan bersertifikat, bahan yang telah melewati siklus hidup produk, yang disebut bahan sekunder, digunakan juga pada BMW i Vision Circular.

Ini juga berlaku untuk sistem penyimpanan energi, baterai solid-state BMW i Vision Circular 100 persen dapat didaur ulang dan hampir seluruhnya terbuat dari bahan daur ulang.

“BMW telah terapkan sirkularitas dalam konsep kendaraan sejak awal ketika merancang BMW i Vision Circular. Itulah mengapa kendaraan visioner ini penuh dengan ide-ide inovatif yang menggabungkan Sustainability dengan desain estetika inovatif dan inspiratif – kami menyebutnya pendekatan Circular Design,” jelas Adrian van Hooydonk, Head of BMW Group Design.

BMW i4BMW Group BMW i4

Baca juga: Banyak Pelanggaran Mobilitas Selama PPKM Level 3, Polda Metro Terapkan CFD Night Tiap Akhir Pekan

Di bawah payung electric mobility, digitalisasi, dan Sustainability, BMW Group akan menghadirkan empat konsep inovatif untuk mobilitas serbaguna, dan berkelanjutan untuk kendaraan roda dua dan empat di ajang IAA Mobility 2021 – selain BMW i Vision Circular.

Selain itu, dua model inti dari rangkaian kendaraan listrik BMW yakni BMW iX dan BMW i4 yang telah diperkenalkan ke publik, untuk pertama kalinya akan tampil pada ajang IAA Mobility 2021.

Sementara versi full-listrik dari BMW Seri 5 dan BMW X1 juga akan menyusul di tahun-tahun mendatang. Hal yang sama berlaku untuk BMW Seri 7 dan penerus MINI Countryman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com