Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matikan AC Mobil Saat Melibas Tanjakan, Pengaruhkah?

Kompas.com - 05/09/2021, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan di Indonesia memiliki kondisi jalan yang berbeda-beda, khusunya di daerah pegunungan. Tanjakan dan turunan yang curam pasti bakal sering dijumpai.

Tidak sedikit kasus pengemudi mobil yang tiba-tiba mundur karena kesulitan saat menanjak. Penyebabnya beragam, bisa karena beban muatan yang banyak, kurangnya skill pengemudi, hingga power mobil yang terbatas.

Khusus yang terakhir, ada bahasan yang mengatakan, salah satu cara jitu melibas tanjakan dengan mulus yaitu dengan mematikan air conditioner (AC).

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu Fungsi Grill Depan Mobil

Mematikan AC dianggap efektif untuk memberikan tenaga tambahan agar mobil bisa melewati tanjakan dengan mulus. Lantas benarkah demikian?

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, mematikan AC saat berkendara memang bisa mempengaruhi perfoma mesin. Pasalnya, kompresor AC digerakan oleh belt dan berputar mengikuti putaran mesin.

“Sehingga jika kompresor AC mati, otomatis tenaga dari mesin tidak terbagi,” ucap Bambang beberapa waktu lalu saat dihubungi Kompas.com.

Toyota Fortuner mundur di tanjakan Sitinjau Lauiktiktok.com/@bossdoofc Toyota Fortuner mundur di tanjakan Sitinjau Lauik

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, turun membenarkan hal tersebut, tetapi menurutnya tidak begitu signifikan.

Selama beban tidak terlalu berat dan mesin mobil masih sanggup melewati kondisi jalan menanjak, AC mobil tidak harus dimatikan.

“Hal yang paling dibutuhkan saat melewati tanjakan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi dalam mengendarai mobilnya. Misal saat tanjakan, jalanan macet, maka pengemudi harus punya skill start and go, terutama mobil manual. Karena jika tidak dikhawatirkan mobil akan mundur,” ucap Didi.

Baca juga: Ketika Kijang Innova Mundur di Tanjakan Curam

Didi juga menambahkan, mobil bertransmisi manual lebih membutuhkan keterampilan mengemudi yang baik, berbeda dengan mobil bertransmisi otomatis.

Sebab, pengoperasian mobil manual lebih sulit, harus menyeimbangkan antara pedal kopling dan gas.

“Berbeda dengan mobil bertransmisi matik, karena tinggal mengoper tuas ke gigi yang paling rendah kemudian injak pedal gas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com