Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tukang Sayur, Giliran Tiga Bocah Nekat Jajal Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 23/08/2021, 20:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya seorang pedagang sayur yang berkeliling dengan motor mencoba aspal Sirkut Mandalika, kini giliran tiga bocah mengendarai sepeda motor terekam kamera drone sedang menjajal Sirkuit tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @agoez_bandz4, Senin (23/8/2021). Dalam rekaman tersebut, terlihat tiga orang pemuda yang diduga warga lokal sedang naik motor di dalam sirkuit.

Selang beberapa detik, pemuda tersebut balik arah karena menyadari ada kemera drone yang terbang di atas mereka.

Aksi ketiga pemuda itupun mendapat berbagai komentar dari para warganet.

“Kemaren pagar pembatas di jebol,sekarang orang masuk. Keamanannya mana?” tulis komentar warganet.

“Di tes sama warga lokal dulu, baru pebalap,” tulis warganet lainnya.

Baca juga: Unik, Begini Rasanya Nyetir Mobil Listrik Imut 1 Penumpang

Dilansir dari Regional Kompas.com, saat ini puluhan kepala keluarga (KK) yang tinggal di Dusun Embunut, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diketahui memang masih berdiam diri di atas lahan yang dianggap belum dijual ke pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITCD) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Mereka terpaksa merusak dengan cara membobol pagar kawat yang terpasang mengelilingi sirkuit lantaran terancam terisolasi. Terlebih lagi kondisi pembangunan Sirkuit Mandalika saat ini sudah rampung.

“Susah sekali kalau keluar ini, di situ ada pembangunan, di sana ada pembangunan, jadi kita sangat susah, kadang-kadang memotong jalan yang sedang dikerjakan. Jarak yang ditempuh dalam jarak satu kilometer, namun kini harus memutar hingga jaraknya menjadi dua kali lipat lebih jauh,” ucap Junaidi, salah seorang warga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

Sementara itu, Kaporles Lombok Tengah, AKBP Heri Indra Cahyono mengatakan, pihaknya akan mengecek kondisi di lapangan, memastikan solusi apa yang tepat dilakukan bagi warga yang ada di tengah-tengah sirkuit tersebut. Salah satunya adalah meminta ITDC membuatkan akses jalan bagi warga.

“Pihak pemda akan memfasilitasi masalah yang dihadapi warga, sehingga keinginan warga bisa terakomodir dengan baik, sehingga hak-hak masyarakat terpenuhi termasuk akses jalan, warga yang berada di kawasan sirkuit tidak terisolir, seperti apa yang diberitakan,” kata Heri.

Baca juga: Akses Jalan Tertutup, Warga Rusak Pagar Lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika

Seperti yang sudah diketahui, proses pengaspalan Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB sudah selesai 100 persen. Artinya, kondisi permukaan sirkuit sudah dilapisi aspal mulus dan siap untuk segera digunakan sesuai target akhri 2021.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan, pengaspalan trek dengan panjang 4,310 km dan punya 17 tikungan tersebut sudah selesai dan tersambung. Jika semua berjalan sesuai rencana, Indonesia bisa menggelar FIM Superbike World Championship (WSBK) pada November 2021 mendatang.

“Welcome to WorldSBK 2021 dan MotoGP 2022! Be ready,” tulis MGPA dalam akun resmi Instagram-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com