Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Z Meluncur, Mobil Sport Bergaya Retro Penerus 370Z

Kompas.com - 19/08/2021, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNissan akhirnya meresmikan penerus mobil sport 370Z dengan penamaan baru yang unik. Nissan Z bakal jadi nama resmi di Amerika Serikat, sementara di Jepang akan dikenal sebagai Fairlady Z.

Dilansir dari Paultan (18/8/2021), kedua mobil pada dasarnya memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda.

Sebab jarak sumbu roda Z tidak berubah dari 370Z, yakni 2.550 mm. Namun Z dipastikan lebih besar dengan ukuran (PxLxT) 4.830 mm x 1.844 mm x 1.316 mm.

Baca juga: Pemprov Jakarta Gelar Pemutihan Denda Plus Diskon Pajak Kendaraan

Nissan ZPAULTAN.org Nissan Z

Tentu saja Nissan memberikan sejumlah pembaruan pada mobil ini, termasuk sasis baru, kaki-kaki baru, hingga mesin baru.

Kehadiran sosok Nissan Z sekaligus jadi penanda bahwa mesin turbocharger kembali digunakan setelah terakhir kali tersemat pada 300ZX.

Seperti diketahui, Nissan Z mengusung unit VR30DDTT 3.000 cc twin-turbo V6 bertenaga 400 tk pada 6.400 rpm dan torsi 475 Nm dari 1.600 hingga 5.600 rpm.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Jakarta Masih Berlaku di 8 Titik Ruas Jalan Ini

Dasbor dan interior Nissan ZPAULTAN.org Dasbor dan interior Nissan Z

Sementara 370Z terdahulu dibekali mesin VQ37VHR 3.500 cc N/A dengan konfigurasi V6. Mesin Z terbaru disebut lebih besar 68 tk dan torsi 110 Nm dibandingkan dapur pacu lawas.

Menariknya, Z akan ditawarkan dalam tiga varian, yakni Sport, Performance, dan Proto Spec. Ketiganya bakal memiliki transmisi manual 6-percepatan, serta alternatif otomatis 9 percepatan dengan paddle shift.

Nissan juga menyebutkan bahwa Z adalah mobil penggerak belakang pertama yang dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Baca juga: Lelucon Rossi Dianggap Serius, Fans Bikin Petisi Menang Sebelum Pensiun

Tuas transmisi manual Nissan ZPAULTAN.org Tuas transmisi manual Nissan Z

Bicara soal kaki-kaki, Nissan telah memperbaiki bantingan mobil ini menjadi lebih nyaman 20 persen dibandingkan 370Z.

Sebab suspensi baru mampu meminimalkan guncangan dan benturan pada jalan yang tidak rata. Namun suspensi juga mampu mengikuti permukaan jalan dan secara bersamaan memberikan kestabilan yang lebih baik.

Disebutkan bahwa suspensi double wishbone di depan menyatu dengan subframe alumunium dengan geometri baru, termasuk sudut caster yang telah ditingkatkan.

Baca juga: Kemenhub Ingatkan Syarat Transportasi Darat dan Aturan Ganjil Genap

Nissan ZPAULTAN.org Nissan Z

Ubahan ini membantu stabilitas mobil secara signifikan. Belum lagi suspensi belakang dengan multi-link yang terpasang pada subframe saja.

Fitur lain yang membuat pengendalian mobil ini terasa spesial adalah tingkat kekauan bodi yang lebih tinggi, kemudi power steering elektronik, dan pelek ukuran 19 inci dari Rays.

Dari segi desain, Nissan menepati janji untuk tidak mengubah bentuk mobil ini secara drastis dari model konsepnya, Z Proto.

Baca juga: Selama PPKM, Pendapatan DAMRI Naik karena Bus di Luar Jawa-Bali

Nissan Z membawa warisan Nissa 240Z yang hadir pada 1970-an.PAULTAN.org Nissan Z membawa warisan Nissa 240Z yang hadir pada 1970-an.

Kombinasi bahasa desain klasik yang mirip dengan mobil sport Z generasi pertama, yakni 240Z pada tahun 1970-an. Serta kombinasi mesin modern nan canggih, berhasil membuat Nissan Z bagai sebuah oase.

Di saat pabrikan lain terus fokus dan beralih ke mobil listrik, Nissan masih meneruskan warisannya dengan memproduksi sport car.

“Bagi kami di Nissan, Z adalah bagian dari diri kami, dan mewakili komitmen kami selama bertahun-tahun kepada pelanggan,” kata Ashwani Gupta, CEO dan CPO Nissan.

“Melalui Z, kami menghadirkan desain, performa, dan kegembiraan mobil sport terbaru kepada sebanyak mungkin orang,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com